Sumber foto: google

Korsel Khawatir Korut Akan Kembali Terima Balon Tinja Hari Ini

Tanggal: 1 Jun 2024 12:41 wib.
Korea Selatan menjadi was-was dengan perilaku provokatif yang ditunjukkan oleh Korea Utara, yang mana negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut terang-terangan mengirimkan balon udara yang berisi sampah dan tinja ke wilayah perbatasan antara keduanya.

Tingginya tingkah laku provokatif yang ditunjukkan oleh Korut membuat Korsel kini berada dalam kewaspadaan tinggi. Mereka memprediksi bahwa Korea Utara akan kembali mengirimkan balon udara yang serupa pada hari ini, Sabtu (1/6). Perkiraan ini diungkapkan oleh salah satu staf Gabungan Korea Selatan yang telah melakukan pemantauan ketat terhadap pergerakan militer Korut.

"Dalam pengawasan yang kami lakukan terhadap pergerakan militer Korea Utara, kami memperkirakan bahwa balon-balon akan diluncurkan, dan pengumuman mengenai hal ini akan segera disampaikan kepada media," ucapnya, sebagaimana dilansir oleh AFP.

Tidak hanya terkait dengan pengiriman sampah dan tinja, Korea Utara juga dituduh telah menghalangi sinyal GPS selama tiga hari. Meskipun demikian, militer Korea Selatan tetap berusaha secara maksimal untuk menghadapi serangan-serangan tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, warga pun diimbau untuk tidak menyentuh atau melakukan kontak langsung dengan balon yang dikirimkan oleh Korea Utara. Sebaliknya, warga diminta untuk segera melaporkan temuan mereka kepada pihak berwajib apabila menemui benda-benda yang diindikasikan merupakan balon tersebut.

Pada Selasa (28/5) waktu setempat, sekitar 260 balon udara yang berisi tinja dan sampah dikirimkan oleh Korea Utara ke Korea Selatan. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Kim Yo Jang, adik perempuan dari Kim Jong Un. Menurutnya, tindakan ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya kertas bekas yang tersebar di perbatasan, yang mana merupakan sampah dari Korea Selatan.

Oleh karena itu, Kim Yo Jang meminta agar Korea Selatan juga memandang balon-balon tersebut sebagai hadiah yang tulus dari negara bagian utara.

"Kami telah mencoba melakukan sesuatu yang selalu mereka lakukan, tetapi saya tidak mengerti mengapa mereka membuat keributan seolah-olah mereka dihujani peluru," ungkap Yo Jang.

Selain itu, Yo Jang juga mempertanyakan kecaman yang dilayangkan oleh Korea Selatan mengenai pengiriman balon-balon tersebut sebagai tindakan ilegal. Ia pun membandingkannya dengan balon yang sering diterbangkan oleh aktivis-aktivis Korea Selatan ke wilayah perbatasan.

Walaupun Korea Selatan terus berupaya untuk mempertahankan ketertiban dan keamanan perbatasan dengan Korea Utara, namun tindakan provokatif yang terus dilakukan oleh Korut memperlihatkan kondisi yang semakin tegang di antara kedua negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa situasi di Semenanjung Korea masih rawan konflik dan memerlukan langkah-langkah diplomatik yang tepat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved