Korea Selatan Punya Hari “Pepero Day” Seperti Valentine

Tanggal: 10 Agu 2025 21:01 wib.
Korea Selatan dikenal dengan tradisi-tradisi unik yang sering kali mengingatkan kita pada banyak aspek budaya pop, salah satunya adalah hari yang dikenal dengan nama “Pepero Day”. Hari ini diperingati pada tanggal 11 November dan dalam banyak hal serupa dengan Hari Valentine di negara-negara Barat. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan mengenai Pepero Day, serta alasan dan penyebabnya yang membuat hari ini begitu istimewa bagi masyarakat Korea Selatan.

Pepero adalah camilan yang terdiri dari stik biskuit tipis yang dilapisi cokelat atau berbagai jenis makanan penutup lainnya. Dalam budaya Korea, biskuit ini menjadi simbol kasih sayang dan perhatian. Pada tanggal 11 bulan 11, angka “11” yang berdiri tegak menyerupai bentuk Pepero menjadi alasan untuk merayakan hari ini. Tradisi memberikan Pepero kepada orang terkasih, teman, dan bahkan kolega, menciptakan momen-momen manis yang penuh kehangatan.

Alasan di balik perayaan Pepero Day bisa ditelusuri dari tren di kalangan remaja dan budaya populer Korea yang mengedepankan ungkapan cinta dan penghargaan terhadap orang terkasih. Seiring dengan semakin populernya camilan ini, Pepero Day mulai dijadikan sebagai ajang untuk merayakan cinta, persahabatan, dan rasa saling menghargai di kalangan masyarakat. Dalam banyak hal, Pepero Day menjadi momen bagi orang-orang untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui cara yang manis, yang terinspirasi dari tradisi Hari Valentine.

Penyebab lainnya mengapa Pepero Day begitu berkembang di Korea Selatan berkaitan dengan strategi pemasaran dari perusahaan yang memproduksi Pepero. Salah satu perusahaan terkemuka, Lotte, meluncurkan kampanye pemasaran untuk merayakan hari ini dengan berbagai iklan dan media sosial yang menarik perhatian. Ini menciptakan daya tarik khusus bagi konsumen, terutama di kalangan anak muda yang bersemangat merayakan setiap kesempatan untuk menunjukkan perhatian satu sama lain.

Seiring berjalannya waktu, Pepero Day tidak hanya dipahami sebagai hari bagi pasangan kekasih, tetapi juga merangkul berbagai bentuk hubungan, termasuk persahabatan. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh fakta bahwa banyak orang membeli Pepero dalam jumlah besar dan membagikannya kepada teman-teman mereka. Bentuk perhatian ini menciptakan ikatan yang lebih erat antara individu, menjadikan hari ini bukan hanya sekadar tentang cinta romantis, tetapi juga cinta antarsahabat dan keluarga.

Tak hanya itu, Pepero Day juga menampung berbagai kegiatan menarik lainnya. Seperti pada perayaan Hari Valentine, di mana orang akan merencanakan acara atau kencan spesial, begitu pula dengan Pepero Day. Banyak pasangan muda merencanakan aktivitas yang menyenangkan, mulai dari berbagi camilan Pepero hingga mengunjungi kafe-kafe yang menawarkan varian Pepero yang unik. Para pelaku usaha pun turut mengambil bagian dalam perayaan ini, dengan menghadirkan berbagai produk kreatif yang terinspirasi oleh Pepero, menciptakan suasana yang meriah di seluruh negeri.

Secara keseluruhan, Pepero Day adalah contoh bagaimana budaya populer dapat membentuk tradisi baru yang relevan dengan generasi saat ini. Dengan adanya penjelasan, alasan, dan penyebab di balik perayaan hari ini, kita bisa melihat betapa Pepero Day telah menjadi hari yang penuh makna dalam kehidupan masyarakat Korea. Momen berbagi Pepero tidak hanya sekadar sebuah tradisi, tetapi juga cara untuk menguatkan hubungan antarindividu, menciptakan kenangan yang dapat dikenang sepanjang masa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved