Korban Tewas Serangan Tabrak Mobil Pasar Natal Jerman Bertambah Jadi 5 Orang
Tanggal: 22 Des 2024 17:29 wib.
Pada Jumat, (21/12/2024), terjadi serangan tabrak mobil di pasar Natal di Magdeburg, Jerman yang menimbulkan korban tewas sebanyak lima orang, dan 200 orang lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini menimbulkan keguncangan di tengah perdebatan sengit tentang keamanan dan migrasi selama kampanye pemilihan umum di Jerman. Hal ini terjadi ketika kubu sayap kanan sedang unggul dalam jajak pendapat.
Kanselir Olaf Scholz menyatakan rasa prihatinnya atas kejadian tersebut, "Sungguh tindakan yang mengerikan untuk melukai dan membunuh begitu banyak orang di sana dengan kebrutalan seperti itu," katanya di Magdeburg, di mana ia meletakkan mawar putih di sebuah gereja untuk menghormati para korban.
Menurut laporan Reuters, lebih dari 200 orang mengalami luka dalam serangan ini, dengan hampir 40 orang mengalami luka serius. Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang besar terhadap kondisi mereka. Polisi sedang menyelidiki seorang dokter Saudi berusia 50 tahun yang diduga sebagai tersangka. Rumah tersangka telah digeledah oleh polisi di kota tetangga Bernburg.
Sebuah sumber di Arab Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa negara itu telah memperingatkan otoritas Jerman tentang penyerang tersebut setelah ia mengunggah pandangan ekstremis di akun media sosial pribadinya yang mengancam perdamaian dan keamanan. Dilaporkan bahwa tersangka bersimpati dengan partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD), namun hal ini masih dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Selain itu, surat kabar FAZ Jerman mengungkapkan bahwa telah mewawancarai tersangka pada tahun 2019, dan menggambarkannya sebagai aktivis anti-Islam. Badan intelijen domestik Jerman menolak berkomentar mengenai investigasi yang sedang berlangsung.
Serangan ini menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini juga mendorong diskusi tentang kebijakan keamanan dan penanganan migrasi di Jerman. Kejadian ini memberikan perhatian lebih pada isu keamanan dalam kampanye pemilihan umum, di mana kekhawatiran terhadap ancaman ekstremisme semakin nyata.
Diharapkan, pihak berwenang dapat segera mengungkap motif di balik serangan ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Perlunya kerjasama antarnegara dan kolaborasi dalam memerangi ancaman ekstremisme juga menjadi penting untuk diperhatikan. Serangan ini juga menjadi pengingat akan peran pentingnya penegakan hukum dan keamanan dalam melindungi masyarakat dari ancaman kekerasan.
Kejadian ini juga menekankan perlunya kewaspadaan terhadap paham ekstremis yang bisa muncul dari berbagai latar belakang. Masyarakat perlu menjaga solidaritas dan kerukunan antarumat beragama serta saling mendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi warganya serta melakukan langkah-langkah preventif untuk mengurangi ancaman terhadap keamanan masyarakat secara keseluruhan.