Korban Gempa Iran Melonjak Menjadi Lebih dari 350 Orang

Sedikitnya 350 orang telah terbunuh dan ribuan lainnya terluka di dekat perbatasan Iran-Irak setelah wilayah tersebut diguncang gempa berskala 7.3, kata pihak berwenang Senin.

Gempa tersebut melanda Azgeleh, namun pejabat mengatakan jumlah korban tertinggi ada di Sarpol-e Zahab, di provinsi Kermanshah, Iran.

Desa dan kota di dekat gempa tersebut menderita pemadaman listrik dan penghancuran properti secara luas. Pihak berwenang mengatakan angkatan bersenjata Iran akan dikirim untuk membantu menghilangkan puing-puing.

Pada hari Senin, lebih dari 100 petugas medis telah dikirim ke wilayah-wilayah yang hancur di Iran. Sedikitnya 43 ambulans dan 130 teknisi darurat ditempatkan di Bandara Mehrabad Teheran untuk mentransfer pasien.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengirim sebuah pesan agar semua warga negara "bergegas membantu orang-orang yang terkena dampak pada dini hari setelah kejadian tersebut."

Tiga hari berkabung telah diperintahkan untuk orang-orang di Kermanshah. Presiden Iran Hassan Rouhani dijadwalkan berkunjung ke sana pada hari Selasa untuk menilai kerusakan dan mengawasi pekerjaan penyelamatan.

Di sisi perbatasan Irak, 11 orang tewas dan sebagian besar kerusakan terlihat di Darbandikhan, dekat wilayah semi-otonom Kurdistan.

Guncangan gempa hari Minggu bisa dirasakan sejauh Pakistan, Lebanon, Kuwait dan Turki. Korban dan kerusakan hanya terbatas pada Iran dan Irak saja.