Konsep Baru Tanah Abang Akan Seperti Apa?

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mematangkan konsep baru penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan konsepnya akan diberitahukan kepada publik dalam beberapa hari ke depan.

"Hari ini saya akan koordinasi dengan Pak Gubernur (Anies Baswedan). Rencananya sudah cukup matang, data-data yang kita miliki juga di-update terus. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan bisa diputuskan oleh beliau (Anies) dan bisa disosialisasikan," ujar Sandiaga di Elang Futsal, Jl Taman Mutiara Permai, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017).

Wagub DKI tersebut menyatakan bahwa penataan ulang kawasan Tanah Abang akan dilakukan dengan kegiatan pertama dengan merapikan jalur Kanal Banjir Barat (KBB). Setelah itu, Pemprov DKI akan merapikan kawasan Stasiun Tanah Abang.

"Kemarin sudah yang KBB ya, sudah dirapikan. Berikutnya adalah penataan di depan stasiun. Itu yang akan kita lakukan," klaim Sandiaga.

Namun, Sandiaga masih enggan menjelaskan bagaimana konsep penataan ulang tersebut secara rinci, termasuk soal PKL. Dirinya memastikan bahwa penataan kawasan Tanah Abang tidak menghilangkan lapangan pekerjaan.

"Saya belum bisa komentar. Tapi ini pokoknya out of the box. (Untuk penataan PKL) nanti kita ceritakan. Ini pendekatannya multisektor, pendekatannya memuliakan pejalan kaki,” papar Sandiaga.

“Pendekatannya memastikan lapangan kerja tetap terjaga, tidak ada yang kehilangan lapangan pekerjaan dan memastikan juga transportasi nya terintegrasi," lanjutnya.

Sandiaga mengaku hanya tinggal menunggu persetujuan Gubernur DKI saja.

"Pokoknya konsepnya seperti itu, kita hanya menunggu dalam 1-3 hari ini Pak Gubernur menyetujui langkah tersebut," tandasnya.