KONI Siap Lakukan Pembinaan Atlet Berprestasi

Tanggal: 2 Nov 2017 10:45 wib.
Tampang.com - KETUA Umum KONI Pusat Tono Suratman tersenyum sumringah.  Orang nomor satu di Induk olahraga Tanah Air gembira karena pembinaan olahraga akhirnya dikembalikan ke KONI setelah pemerintah melikuidasi Satlak Prima.

”Prinsipnya KONI selalu siap diberi amanah, karena KONI tidak merasa sendirian. Di sini ada induk organisasi cabang olahraga (PB/PP) sebagai ujung tombak pembinaan atlet dan KONI Provinsi sebagai perpanjangan tangan KONI Pusat untuk pembinaan atlet di daerah,” kata  Tono saat ditemui usai rapat koordinasi dengan PP/PB dan KONI daerah di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin.

Tono mengakui tantangan di depan mata jauh lebih berat karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dengan target masuk 10 besar seperti yang dicanangkan pemerintah, diakui Tono, merupakan tantangan bagi semua elemen olahraga nasional.

“Karena saya  mengajak semua pemangku kepentingan olahraga nasional saling kerja sama dalam upaya meningkatkan prestasi atlet baik di level nasional maupun internasional,” kataTono yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB.IKASI)

Lebih lanjut Tono secara tegas mengatakan pembinaan olahraga prestasi tak mungkin tanpa dukungan pemerintah. Oleh karena itu,  KONI yakin pemerintah tak membiarkan KONI dan induk organisasi cabang olahraga (PB/PP) dan KONI Provinsi berjuang sendiri dalam memajukan  prestasi olahraga Indonesia.

.”Jujur kita mengakui, prestasi olahraga kita sekarang ini cenderung menurun tajam. Namun sebagai patriot olahraga kita tak boleh patah semangat. Melalui Rapat Koordinasi dan Konsultasi ini kita semua dituntut ikut memberikan jalan keluar untuk bisa lepas dari kesulitan tersebut,”kata mantan Pangdam VI Tanjung Pura itu.

Sementara i Ketua Panpel Rapat Koordinasi , Marsekal Muda (Purn) K.Inugroho menambahkan, kegiatan ini amat strategis mengingat olahraga akan  menghadapi kegiatan multieven internasional berskala besar yakni Asian Games 2018.

”Ini kegiatan yang membutuhkan kerjasama kuat dengan semua pemangku kepentingan olahraga nasional. Antara pelaku olahraga dan pemerintah tentu saling mendukung dan memiliki semangat yang sama demi suksesnya Asian Games 2018 nanti,”kata Inugroho.

Ditempat yang sama,  KONI memberikan penghargaan kepada atlet-atlet terbaik dan menginspirasi. KONI juga memberikan apresiasi kepada sejumlah insan olahraga.

Dalam acara KONI Award yang sedianya akan dihadiri Menteri PMK Puan Maharani dan Menpora Imam Nahrawi itu terdapat lima atlet yang mendapat penghargaan yakni I Gede Siman Sudartawa (renang), Diananda Choirul Nissa (panahan), Rifda Irfanalutfi (senam), Triyaningsih, dan Dedeh Erawati (atletik).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk KONI yang telah memberi perhatian berupa penghargaan buat kami. Semoga penghargaan ini memotivasi kami untuk lebih berprestasi di kancah internasional,” kata Dedeh Erawati usai menerima penghargaan.

Serupa dikatakan perenang Siman. Ia mengaku kian termotivasi untuk lebih berprestasi.“Penghargaan ini memacu saya untuk lebih berprestasi lagi baik di ajang internasional mapun nasional,” kata Siman.

“Tapi tanpa dukungan keluarga, pelatih, pengurus cabor, dan teman-teman selama di kolam, saya tidak bisa menjadi seperti ini. Jadi terima kasih untuk semuanya,” ujar peraih medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur ini.

Selain atlet, KONI juga memberikan penghargaan khusus kepada pecinta olahraga lanjut usia Darmiyanto. Pria berusia 82 tahun asal Salatiga ini langganan ikut berbagai event lari. November ini, Darmiyanto akan mengikuti lomba di South American Masters Atletics Championchip di Santiago, Chile.

“Terima kasih sampai saat ini diberi napas dan kesehatan, usia panjang. Saya terima kasih kepada Bapak Tono Suratman telah memberikan penghargaan pada saya dan mendapat kenang-kenangan selama hidup saya dari KONI,” kata Darmiyanto.

Penghargaan lainnya diberikan kepada Ketua Badan Pembina cabor bridge Bambang Hartono dan Albert C Sutanto. Mereka merupakan pelatih yang kerap menciptakan atlet-atlet berprestasi.

KONI Pusat juga memberikan penghargaan kepada pengusaha papan atas Indonesia Michael Bambang Hartono yang dikenal sebagai tokoh dan pembina olahraga bridge nasional.

Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Preatasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti, berharap KONI bisa tetap menjaga, membina, dan mendorong prestasi olahraga Indonesia.

“Semoga ajang pemberian penghargaan ini bisa menginspirasi siapapun untuk mendukung anaknya menjadi atlet. Yang pada akhirnya Indonesia pada 2030 bisa mencapai cita-cita menjadi macan dunia,” harap Yuni.(bam)

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved