Ketegangan di Laut Baltik: Jet Tempur dan Kapal Perang Rusia Dekati Wilayah NATO
Tanggal: 13 Jul 2024 18:49 wib.
Pada saat pertemuan para pemimpin di Amerika Serikat, pasukan NATO melakukan pencegatan terhadap kapal dan pesawat angkatan laut Rusia di dekat wilayah laut dan udara aliansi tersebut. Jerman mengungkapkan bahwa pesawat tempur Eurofighter Typhoon yang sedang menjalankan misi pengawasan udara NATO terpaksa mengidentifikasi dua jet MiG-29 Rusia di lepas pantai Latvia.
Pesawat tempur Rusia tersebut terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik tanpa rencana penerbangan atau kontak dengan kontrol lalu lintas udara sipil pada Rabu lalu, seperti yang dikatakan oleh Angkatan Udara Jerman yang dilansir dari Newsweek pada Jumat (12/7/2024).
Menurut intelijen AS, gambar yang menyertai pernyataan tersebut menunjukkan dua MiG-29KR dengan nomor seri yang menunjukkan mereka berasal dari unit penerbangan angkatan laut Rusia yang berbasis di garnisun Armada Utara Severomorsk. Patroli pengawasan udara NATO telah menjadi semakin penting mengingat pertumbuhan aktivitas militer Rusia di wilayah Baltik.
Sebelumnya, komandan angkatan laut Belanda, Laksamana Madya Rene Tas, mengatakan bahwa tiga kapal Rusia telah dikawal melalui perairan ekonomi eksklusif Belanda yang membentang sejauh 200 mil laut dari pantai negara tersebut.
Tas, yang juga Admiral Benelux atau pejabat tertinggi yang bertanggung jawab atas gabungan angkatan laut Belanda dan Belgia, membagikan gambar yang menunjukkan dua dari kapal tersebut, yaitu fregat Rusia Neustrashimy dan kapal tanker kelas Altay, keduanya ditugaskan ke Armada Baltik Rusia. Interaksi ini menunjukkan eskalasi potensial yang harus diwaspadai di wilayah tersebut.
Pertemuan tersebut terjadi pada akhir pekan, saat angkatan laut Belanda juga terlibat dalam penembakan dua drone yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah oleh fregat angkatan laut Yunani. Fakta ini menunjukkan keterlibatan yang kompleks dari berbagai entitas di ruang dan waktu yang sama, menimbulkan kebutuhan akan koordinasi yang lebih baik dalam menghadapi perkembangan yang tidak terduga.
Anggota NATO mengelilingi Laut Baltik dari semua sisi. Kapal perang dari garnisun Armada Baltik Rusia di Kaliningrad, sebuah eksklave di antara Polandia dan Lithuania, selalu diawasi ketat pergerakannya menuju dan dari Laut Utara dan Samudra Atlantik Utara yang lebih luas. Rute pergerakan kapal-kapal Rusia ini pun menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga keamanan wilayah bersama.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan komunikasi yang efektif dalam menjaga stabilitas wilayah. Terutama dengan adanya berbagai insiden seputar aktivitas militer di wilayah Laut Baltik, dibutuhkan kesadaran bersama akan pentingnya penegakan peraturan dan keamanan di wilayah tersebut. Dalam menghadapi situasi ini, kerja sama antar negara-negara anggota NATO serta upaya untuk memperkuat mekanisme komunikasi antar institusi militer menjadi krusial untuk mengurangi potensi konflik serta menjaga kedamaian wilayah tersebut.