Kesan Ustaz Abdul Somad terhadap Sosok Polisi Agamis yang menjadi Korban Serangan Teroris

Tanggal: 17 Mei 2018 17:40 wib.
Tampang.com - Serangan teror pada hari kemarin (16/5) pagi di Mapolda Riau, membuat seorang polisi bernama Ipda Auzar gugur. Dijelaskan bahwa gugurnya Ipda Auzar karena ditabrak oleh mobil yang sempat dikemudikan pelaku teror kemarin. Ternyata, tersimpan kisah tentang Ipda Auzar.

Ipda Auzar dikenal sebagai sosok yang agamis dan dekat dengan Masjid. Bahkan, almarhum yang gugur dalam usia 55 tahun itu, sebelum meninggal sempat berangkat dulu untuk melaksanakan shalat Dhuha. Hal ini diterangkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Rudin Sariffudin.


"Sebelum berangkat tadi dia Salat dhuha. Selain Salat wajib dia juga tidak pernah ketinggalan Salat sunat," ujarnya Kombes Rudin Sariffuddin, Rabu (16/5).


Ipdu Auzar pun merupakan seorang polisi dimana dirinya memiliki pesantren dan panti asuhan untuk anak yatim piatu. Kombes Rudin mengatakan bahwa pihak kepolisian sangat merasa kehilangan.


"Almarhum merupakan sosok yang religius. Dia punya pesantren dan memiliki panti asuhan untuk anak yatim piatu. Dia selalu mengajar ngaji kepada anak-anak di Kota Pekanbaru. Dari pangkat Brigadir hingga perwira dia berdinas sebagai polisi lalu lintas. Kami merasa kehilangan," imbuhnya.


Ternyata, tidak hanya pihak kepolisian yang memiliki kesan tersendiri terhadap Ipda Auzar. Dai kondang. Ustadz Abdul Somad (UAS), sempat menjelaskan kesan tersendiri tentang sosok almarhum. Bahkan, melalui laman instagramnya, UAS menggunggah foto Almarhum mengenakan seragam polisi dan berpeci putih sembari duduk bersila dalam masjid.

UAS menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan Ipda Auzar sembilan tahun silam di Masjid An-Nuur Riau. Saat itu, Almarhum sedang beritikaf bersama Dr Musthafa Umar di majid tersebut.


"Berkenalan dengan Pak Tri, kemudian Pak Tri membawa saya ke Masjid Nurul Islam. Di sanalah pertama kenal dengan Pak Auzar. Selalu memakai jubah putih, senyumnya lepas, orangnya ramah. Setelah lama, baru saya tahu bahwa beliau polisi," tulis UAS dalam caption unggahan instagramnya, Rabu 16 Mei 2018.


Kabar ihwal gugurnya Ipda Auzar diketahui UAS dari seorang polisi. UAS pun mendoakan Allah membalas kebaikan dari almarhum Ipda Auzar.

"Semoga Allah membalas segala kebaikannya," kata Dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved