Kerusuhan Meluas, Warga Indonesia Dilarang Bepergian ke Bangladesh
Tanggal: 6 Agu 2024 13:31 wib.
Kerusuhan yang terjadi di Bangladesh akibat demonstrasi yang menuntut mundurnya Perdana Menteri Sheikh Hasina telah menimbulkan kekhawatiran yang cukup serius bagi warga negara Indonesia (WNI). Untuk alasan keamanan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta para WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke Bangladesh.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka telah mengumumkan peningkatan status kedaruratan bagi WNI dari Siaga III menjadi Siaga II sejak Juli 2024. Hal ini merupakan respons terhadap eskalasi kerusuhan yang terus berkembang, yang sayangnya telah menyebabkan kerugian nyawa puluhan orang.
Menanggapi situasi ini, Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyatakan, "Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, KBRI Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II."
Kementerian Luar Negeri juga memberikan imbauan kepada para WNI yang berada di Bangladesh untuk meningkatkan kewaspadaan mereka. Mereka disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang bersifat non-esensial, serta untuk menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi sebagai langkah perlindungan diri.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu menambahkan, "Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka."
Selain itu, KBRI Dhaka juga meminta agar para WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Bangladesh untuk menunda rencana tersebut hingga situasi keamanan membaik. Hal ini dikarenakan kekhawatiran terhadap keamanan para WNI di tengah kondisi yang belum stabil di Bangladesh.
Dalam kondisi darurat, para WNI diminta untuk segera melaporkan kondisi mereka kepada otoritas keamanan setempat dan menggunakan hotline KBRI Dhaka di nomor (+880) 1614444552 dan Direktorat Pelindungan WNI Kemlu di nomor (+62) 812 9007 0027. Hal ini adalah langkah yang penting untuk memastikan para WNI mendapatkan bantuan dan perlindungan yang diperlukan dalam situasi darurat.
Peningkatan kerusuhan yang meluas di Bangladesh memang merupakan isu yang memerlukan perhatian serius, terutama dalam hal keselamatan warga negara Indonesia. Kemlu juga terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terkini kepada para WNI agar mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat demi menjaga keselamatan mereka.