Kenaikan Rekor Belanja Militer Global Mencapai $2.4 Triliun pada Tahun 2023

Tanggal: 25 Apr 2024 10:24 wib.
Belanja militer global mencapai rekor tertinggi sebesar $2.4 triliun pada tahun 2023 di tengah "pemburukan global dalam perdamaian dan keamanan," demikian yang diungkapkan oleh Institut Stockholm untuk Penelitian Perdamaian Internasional pada hari Senin.

Angka tersebut menandai peningkatan sebesar 6.8% dari tahun 2022 dan lonjakan tahunan terbesar sejak 2009, demikian yang disebutkan dalam laporan tentang tren belanja militer oleh institut tersebut.

"Meningkatnya belanja militer merupakan respons langsung terhadap pemburukan global dalam perdamaian dan keamanan," ungkap Nan Tian, peneliti senior dalam program belanja militer dan produksi senjata SIPRI, dalam sebuah pernyataan.

Belanja militer telah meningkat selama sembilan tahun berturut-turut, dan naik di semua wilayah dunia untuk pertama kalinya sejak 2009, demikian yang ditemukan dalam laporan tersebut.

Peningkatan yang signifikan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang penggunaan terbaik dan efektif dari dana yang sedemikian besar yang diinvestasikan ke dalam aspek militer. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, Amerika Serikat memiliki belanja militer terbesar di dunia, sebesar lebih dari $780 miliar atau setara dengan sepertiga dari total belanja militer global. Sementara itu, Tiongkok menempati peringkat kedua dengan anggaran militer sekitar $250 miliar, diikuti oleh India, Rusia, dan Arab Saudi.

Selain itu, belanja militer global juga telah menjadi sumber perdebatan yang signifikan tentang bagaimana alokasi dana tersebut dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. Sebagai contoh, banyak organisasi dan individu mengkritik fakta bahwa investasi raksasa dalam militer menenggelamkan alokasi dana untuk kebutuhan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

Penting untuk dicatat bahwa belanja militer yang terus meningkat juga memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan. Industri pertahanan adalah salah satu kontributor utama terhadap emisi karbon dan polusi lingkungan lainnya. Oleh karena itu, peningkatan belanja militer juga harus dipertimbangkan dalam konteks dampaknya terhadap lingkungan, terutama di tengah kebutuhan mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi sumber daya alam. 

Penting untuk mencari solusi yang seimbang dan berkelanjutan terhadap peningkatan belanja militer global. Upaya untuk meredam konflik dan mempromosikan perdamaian dan keamanan harus ditingkatkan secara serius, sehingga memungkinkan dana yang sebelumnya dialokasikan untuk militer bisa dialihkan ke bidang-bidang yang mendukung kesejahteraan sosial serta perlindungan lingkungan. Dalam sebuah dunia yang semakin terhubung secara global, penting untuk mengarahkan sumber daya kita pada pembangunan yang berkelanjutan dan perdamaian yang terjamin.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved