Kekuatan Putin Mulai Kendor, Rusia Bisa Gagal Kalahkan Ukraina?
Tanggal: 30 Jun 2024 21:56 wib.
Rusia, sebagai salah satu negara besar dengan kekuatan politik, keuangan, dan militer yang signifikan, dilaporkan tengah mengalami pelemahan. Meskipun sebelumnya berhasil mencetak keunggulan dalam menguasai teritori baru di wilayah Ukraina, keadaan kini mulai berbalik.
Menurut laporan dari Al Jazeera, kekuatan Rusia mulai terguncang di berbagai bidang, termasuk politik, keuangan, militer, dan hukum internasional. Pelemahan ini menjadi dampak dari sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat sebagai respons atas serangan Rusia terhadap Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022.
Dari segi politik dan diplomasi, Rusia mengalami kemunduran setelah Uni Eropa (UE) secara resmi membuka perundingan aksesi dengan Ukraina dan Moldova pada hari yang lalu. Langkah ini menandai kedekatan antara UE dengan Ukraina, dan sekaligus menjadi kritikan terhadap kebijakan Moskow terhadap negara tetangganya.
Tidak hanya itu, UE juga telah mengumumkan paket sanksi ke-14 terhadap Rusia, termasuk larangan bagi organisasi UE untuk menerima dana dari Rusia serta pengalihan dana sebesar 1,4 miliar euro dari aset beku Rusia ke Ukraina, di mana sebagian besar akan digunakan untuk keperluan militer.
Di bidang yudisial, Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Militer Valery Gerasimov atas tuduhan serangan terhadap infrastruktur listrik Ukraina. Keputusan pengadilan tersebut menegaskan bahwa serangan tersebut diduga ditujukan terhadap sasaran sipil, yang berdampak pada kerugian dan kerusakan yang berlebihan dibandingkan dengan keuntungan militer yang diharapkan.
Melihat dari segi militer, Rusia tidak mampu membuat kemajuan signifikan di wilayah Ukraina, bahkan setelah membuka front baru di wilayah utara Kharkiv. Sementara itu, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata mereka di wilayah Rusia, yang kemudian membawa angin segar bagi pihak Ukraina.
Pemberian izin tersebut memungkinkan pasukan Ukraina untuk melancarkan serangan ke pusat-pusat logistik militer Rusia, seperti yang terjadi pada beberapa serangan di wilayah Tambov, Republik Adygea, dan Belgorod Rusia. Selain itu, kemampuan senjata Barat juga terbukti efektif dalam menghalau serangan udara Rusia, sebagaimana terlihat dari data pemerintah kota Kharkiv yang mencatat penurunan jumlah serangan udara dan jumlah korban warga sipil akibat serangan tersebut.
Sebagai negara yang tengah mengalami pelemahan, Rusia kini dihadapkan pada tantangan besar dalam menyikapi situasi ini. Perubahan dinamika politik, keuangan, militer, dan hukum internasional yang berdampak pada kekuatan negara ini menunjukkan bahwa Rusia sedang menghadapi tekanan yang signifikan. Bagaimana Rusia akan menyelesaikan masalah ini dan apakah bisa mengatasi kemungkinan kegagalan dalam mengatasi Ukraina, menjadi pertanyaan besar yang perlu dijawab oleh pihak terkait. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang luas, baik bagi Rusia sendiri maupun untuk stabilitas geopolitik secara global.