Sumber foto: website

Kecelakaan Bus di Pakistan Tewaskan Setidaknya 34 Orang

Tanggal: 26 Agu 2024 09:40 wib.
Dua kecelakaan bus di bagian timur laut dan barat daya Pakistan telah menewaskan setidaknya 34 orang pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, menurut pihak berwenang. Di bagian barat daya, tepatnya di Jalan Raya Pesisir Makran, 12 peziarah tewas. Sementara di bagian timur laut, seorang petugas penyelamat mengatakan bahwa 22 orang tewas ketika bus penumpang yang mereka tumpangi terjun ke jurang yang dalam di Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Koordinator penyelamat, Muhammad Usman, menyatakan bahwa bus kedua membawa 25 penumpang, termasuk enam wanita dan seorang anak. Dari jumlah tersebut, 22 di antaranya tewas dan satu lainnya mengalami luka parah. Semua jenazah telah ditemukan dari jurang, sebagaimana dilansir Reuters. Namun, Kementerian Dalam Negeri mengklaim bahwa ada 29 orang yang tewas dalam kecelakaan itu.

Menteri Dalam Negeri, Mohsin Naqvi, memberikan pernyataan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban tewas dalam kedua kecelakaan tersebut.

Sebuah kecelakaan lain yang melibatkan bus peziarah Pakistan terjadi pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, di Iran tengah, di mana 28 penumpang tewas dan 23 lainnya mengalami luka.

Kecelakaan yang terjadi di Pakistan menunjukkan pentingnya untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat di negara tersebut. Data dan fakta terkait kecelakaan di Pakistan dapat menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam merancang kebijakan keselamatan transportasi yang lebih efektif. Selain itu, pihak berwenang juga perlu memastikan bahwa standar keamanan kendaraan dan jalan raya dipatuhi dengan ketat.

Peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan transportasi juga patut diperhatikan. Pendidikan dan sosialisasi mengenai aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan fasilitas keselamatan seperti sabuk pengaman, serta pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat, dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.

Selain itu, perlu dilakukan audit terhadap operator transportasi untuk memastikan bahwa armada kendaraan mereka dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Hal ini perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa standar keselamatan transportasi tetap terjaga.a
Copyright © Tampang.com
All rights reserved