Kebiasaan Kita Dikendalikan oleh Sel Langka Ini
Tanggal: 17 Sep 2017 13:44 wib.
Duke University neuroscientists telah menunjuk satu jenis neuron jauh di dalam otak yang berfungsi sebagai "master controller" kebiasaan kita.
Tim menemukan bahwa pembentukan kebiasaan meningkatkan aktivitas sel yang berpengaruh ini. Meskipun jarang, sel ini memberikan kontrolnya melalui jaringan koneksi ke sel lain yang diketahui dapat mendorong perilaku kebiasaan.
"Sel ini adalah sel yang relatif langka, tapi yang sangat terkait dengan neuron utama untuk wilayah otak ini," kata Nicole Calakos, seorang profesor neurologi dan neurobiologi di Duke University Medical Center. "Kami menemukan bahwa sel ini adalah pengendali utama perilaku kebiasaan, dan tampaknya melakukan ini dengan mengatur ulang pesan yang dikirim oleh neuron."
Dalam penelitian ini tim peneliti menggunakan tikus sebagai model penelitian.
Tim melatih tikus sehat untuk menerima makanan lezat setiap kali mereka menekan tuas. Banyak tikus mengembangkan kebiasaan menekan tuas, dan terus menekan tuas.
Tim kemudian membandingkan aktivitas otak tikus yang telah mengembangkan kebiasaan menekan tuas dengan mereka yang tidak. Mereka berfokus pada area yang jauh di dalam otak yang disebut striatum, yang berisi dua rangkaian jalur saraf: jalur "masuk", yang memicu aksi, dan jalur "berhenti", yang menghambat tindakan.
Mereka menemukan bahwa kedua jalan “masuk” dan “berhenti” lebih kuat pada tikus yang melakukan kebiasaan.
Dalam studi saat ini, tim ingin memahami sirkuit yang mengkoordinasikan berbagai perubahan jangka panjang di otak ini. Mereka memiliki dugaan bahwa satu jenis sel langka di striatum yang disebut fast-spiking interneuron (FSI) dapat berfungsi sebagai konduktor utama dari perubahan luas pada aktivitas neuron.