Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa: Misi Bersejarah Semua Perempuan dengan Blue Origin
Tanggal: 15 Apr 2025 05:40 wib.
Tampang.com |Katy Perry menjadi salah satu penumpang dalam misi luar angkasa bersejarah yang diluncurkan oleh Blue Origin. Misi ini menandai penerbangan luar angkasa pertama dengan kru perempuan seluruhnya, dengan Perry sebagai salah satu penumpangnya.
Katy Perry Bersiap untuk Misi Luar Angkasa Bersama Blue Origin
Hari ini, Senin (14/4/2025), penyanyi pop terkenal, Katy Perry, akan menjalani salah satu petualangan terbesar dalam hidupnya: perjalanan luar angkasa. Misi ini diluncurkan oleh perusahaan antariksa Blue Origin, yang didirikan oleh Jeff Bezos, dengan tujuan membawa perempuan-perempuan inspiratif ke luar angkasa.
Perry telah menyelesaikan pelatihan astronot terakhirnya di Texas dan siap untuk lepas landas dengan roket New Shepard pada pukul 08.30 pagi CDT (13.30 GMT). Dalam unggahan terbaru di media sosial, Perry mengungkapkan antusiasmenya menjelang peluncuran tersebut.
Misi All-Women yang Menandai Sejarah Baru
Misi luar angkasa ini sangat istimewa karena tidak hanya akan membawa Perry ke luar angkasa, tetapi juga mencatat sejarah sebagai misi luar angkasa komersial pertama yang seluruh awaknya adalah perempuan. Dalam penerbangan kali ini, selain Katy Perry, ada juga sejumlah perempuan luar biasa lainnya yang turut serta, di antaranya:
Aisha Bowe – Mantan ilmuwan roket NASA
Amanda Nguyen – Aktivis hak-hak sipil
Kerianne Flynn – Produser film
Gayle King – Jurnalis
Lauren Sánchez – Tunangan Jeff Bezos
Ini menjadi pencapaian penting bagi perempuan dalam bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
Motivasi untuk Generasi Perempuan Muda
Katy Perry mengungkapkan bahwa ia terinspirasi untuk mengikuti misi ini sebagai bentuk pembuktian bagi generasi perempuan muda di seluruh dunia, termasuk putrinya sendiri. Dalam pernyataan pribadinya, Perry menyatakan:
“Saya semakin termotivasi untuk menjadi contoh bagi putri saya bahwa wanita harus mengambil peran, dalam segala hal yang mereka impikan,” ujar Perry. “Kesempatan ini luar biasa – saya bisa menunjukkan bahwa perempuan bisa meraih bintang, secara harfiah dan kiasan.”
Kapsul "Turtle" dan Tanda Semesta
Katy Perry juga menyoroti makna simbolis di balik misi ini. Kapsul luar angkasa yang ia tumpangi dinamai "Turtle" (Kura-kura), yang merupakan nama panggilan yang diberikan ibunya kepadanya sewaktu kecil. Bahkan, simbol "Feather" (Bulu), yang juga menggambarkan perjalanan spiritualnya, turut terukir di kapsul. Perry merasa ini adalah sebuah “tanda semesta” yang memperkuat rasa koneksi dengan misi tersebut.
Kritikan dari Beberapa Pihak
Meski mendapatkan perhatian positif dari publik, misi ini juga mendapat kritikan tajam, termasuk dari aktris Olivia Munn. Dalam acara Today With Jenna & Friends, Munn menyebut perjalanan luar angkasa tersebut sebagai bentuk “kerakusan”, mengingat banyak orang di dunia yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.
“Ada banyak orang yang bahkan tidak mampu beli telur. Untuk apa mereka ke luar angkasa? Apa manfaatnya untuk manusia?” ujar Munn, seperti yang dikutip dari Billboard.
Menyongsong Sejarah Baru: Perempuan Pertama Setelah Valentina Tereshkova
Jika misi ini sukses, maka penerbangan luar angkasa kali ini akan menjadi yang pertama dengan awak perempuan setelah 1963, ketika Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama yang menjelajahi luar angkasa secara solo.
Katy Perry juga dijadwalkan untuk memulai tur globalnya “Lifetimes 2025” pada akhir tahun ini, yang menjadi tur pertamanya dalam tujuh tahun terakhir. Tur ini tentunya menjadi babak baru dalam kariernya, setelah perjalanan luar angkasa yang luar biasa.
Dengan misi ini, Katy Perry bukan hanya mencatat sejarah di luar angkasa, tetapi juga menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk berani mengejar impian mereka, tidak peduli seberapa besar tantangannya. Ini adalah simbol betapa pentingnya peran perempuan dalam mengubah dunia, baik di bumi maupun di luar angkasa.