Kakek Nasa Kehilangan Rumah Akibat Puntung Rokok yang Tidak Dimatikan
Tanggal: 9 Jul 2024 11:37 wib.
Sebuah kecelakaan kecil namun tragis telah menimpa Kakek Nasa (69 tahun) di Pangandaran, Senin (8/7/2024) pagi. Rumahnya yang terletak di Dusun Cijaha, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, hangus dilalap api karena sebuah puntung rokok yang tidak dimatikan dengan baik.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi hari, ketika Kakek Nasa berada di dalam rumahnya. Api berasal dari puntung rokok yang tidak sengaja membakar kasur di kamarnya. Sayangnya, karena usia dan kondisi pikun, Kakek Nasa tidak menyadari kebakaran yang cepat melebar ke material-material mudah terbakar lainnya di dalam rumahnya.
Ali Murdani, anggota Tagana Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut cukup cepat meluas karena rumah Kakek Nasa terletak cukup jauh dari sumber air yang dapat digunakan untuk memadamkan api. Meskipun upaya dilakukan untuk menyelamatkan rumah, namun api tidak bisa dikendalikan dan akhirnya rumah tersebut ludes terbakar.
"Korban berhasil diselamatkan oleh tetangganya, namun kondisi api yang semakin besar memaksa Kakek Nasa untuk segera dievakuasi ke luar rumah," kata Nana kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp pada Selasa (9/7/2024) pagi.
Kakek Nasa sendiri tidak percaya bahwa rumahnya bisa hangus dalam sekejap akibat kecerobohan dengan puntung rokok tersebut. Kerugian materil yang dialami diperkirakan mencapai sekitar Rp 25 juta, termasuk barang-barang berharga dan kenangan yang terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait dengan penggunaan rokok dan barang-barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Mereka berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih waspada dan memperhatikan keamanan di sekitar tempat tinggal mereka.
Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan pentingnya memiliki rencana darurat dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Bagi Kakek Nasa, meskipun rumahnya telah hangus terbakar, yang paling penting adalah bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tragis ini.
Seiring berjalannya waktu, Kakek Nasa dan keluarganya diharapkan dapat pulih dari kejadian ini dan membangun kembali kehidupan mereka dengan semangat yang kuat dan dukungan dari masyarakat sekitar. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang dan menjadi peringatan bagi semua orang untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menjaga keselamatan dan keamanan rumah tangga mereka.