Sumber foto: Google

Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Ganas, Ini Penyebab dan Faktor Risikonya

Tanggal: 20 Mei 2025 22:15 wib.
Tampang.com | Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat: mantan Presiden Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat ganas yang telah menyebar ke tulang atau disebut metastasis. Di usia 82 tahun, Biden dan keluarganya kini tengah mempertimbangkan berbagai opsi pengobatan dari tim medis. Kabar ini menjadi pengingat penting bagi pria, terutama yang telah memasuki usia 50-an, untuk lebih memahami risiko dan penyebab dari kanker prostat.

Apa Itu Kanker Prostat?

Kanker prostat adalah kondisi di mana sel abnormal tumbuh tidak terkendali di kelenjar prostat—organ kecil pada sistem reproduksi pria yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra. Kanker ini bisa berkembang secara lambat dan terbatas di prostat, namun dalam kasus ganas seperti yang dialami Joe Biden, sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, kelenjar getah bening, hati, paru-paru, dan otak.

Mengutip Urology Care Foundation, tidak semua pertumbuhan sel abnormal di prostat bersifat ganas. Sebagian hanya berupa tumor jinak, tetapi dalam kasus tertentu, sel-sel ini mengalami mutasi genetik yang menyebabkan mereka tumbuh tak terkendali dan sulit dihentikan.

Penyebab Kanker Prostat

Meski penyebab pasti kanker prostat belum sepenuhnya dipahami, para ahli menyebut bahwa kondisi ini berkaitan erat dengan perubahan pada DNA sel prostat. Mutasi genetik tersebut mengacaukan mekanisme alami sel untuk tumbuh dan mati, sehingga sel-sel terus berkembang tanpa terkendali hingga membentuk tumor.

Beberapa mutasi ini bisa terjadi secara spontan, tetapi ada pula yang bersifat herediter, seperti mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 yang dikenal sebagai pemicu kanker payudara dan ovarium, namun juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada pria.

Faktor Risiko Kanker Prostat

Dari berbagai studi medis, berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang pria terkena kanker prostat:



Usia: Risiko meningkat tajam pada pria berusia di atas 55 tahun.


Riwayat keluarga: Jika orang tua atau saudara kandung pernah mengidap kanker prostat, risikonya bisa dua kali lipat.


Keturunan kanker lain: Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium juga dapat menjadi indikator risiko akibat potensi mutasi genetik serupa.


Ras dan etnis: Pria kulit hitam diketahui memiliki risiko lebih tinggi dan cenderung mengalami kanker prostat yang lebih agresif.


Obesitas: Berat badan berlebih, terutama pada usia lanjut, berkaitan dengan kanker prostat stadium lanjut dan tingkat kekambuhan yang tinggi.


Gaya hidup: Pola makan tinggi lemak hewani, kurang aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok turut berperan memperbesar risiko kanker.



Meski kaitan antara merokok dan kanker prostat masih terus diteliti, pria perokok dengan kanker prostat diketahui memiliki risiko lebih besar mengalami penyebaran dan kekambuhan.

Pencegahan dan Deteksi Dini

Kabar mengenai Joe Biden seharusnya menjadi pemicu kesadaran pentingnya deteksi dini dan perubahan gaya hidup sehat. Pencegahan kanker prostat bisa dimulai dari:



Menjaga berat badan ideal


Konsumsi makanan sehat yang kaya buah dan sayuran


Rutin berolahraga


Menjalani pemeriksaan rutin, termasuk tes PSA (Prostate-Specific Antigen) untuk deteksi dini



Meskipun beberapa faktor risiko tidak bisa dihindari, seperti usia dan genetik, banyak hal lainnya dapat dikendalikan. Langkah kecil dalam menjaga kesehatan hari ini bisa menjadi pencegahan besar untuk masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved