Jerman Uji Coba Kereta Tanpa Masinis Berbasis AI, Transportasi Publik Masuki Era Baru!

Tampang.com | Jerman resmi menguji coba kereta otomatis tanpa masinis pertama mereka yang dikendalikan sepenuhnya oleh sistem kecerdasan buatan (AI). Uji coba ini dilakukan di jalur S-Bahn Hamburg dan menandai langkah besar dalam transformasi transportasi publik di Eropa.

Kendali Penuh oleh Sistem AI
Kereta ini dirancang untuk berjalan, berhenti, dan membuka-tutup pintu secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Sistem AI-nya terus memantau jalur, sinyal, serta kecepatan, sambil menyesuaikan diri secara real time terhadap kondisi lalu lintas rel.

Meski tidak ada masinis di ruang kemudi, tetap ada petugas di dalam kereta sebagai bentuk pengawasan awal selama masa uji coba.

Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Menurut pihak penyelenggara, kereta otomatis ini mampu menghemat energi hingga 30 persen karena perhitungan kecepatannya jauh lebih presisi. Selain itu, kereta dapat beroperasi lebih sering karena minim jeda waktu operasional, memperkecil potensi keterlambatan.

Transportasi publik di kota-kota besar seperti Berlin dan Munich disebut akan menjadi lokasi penerapan berikutnya jika uji coba di Hamburg berhasil.

Reaksi Publik dan Tantangan Etika
Banyak warga menyambut antusias inovasi ini karena menjanjikan efisiensi dan kenyamanan yang lebih tinggi. Namun, muncul pula kekhawatiran soal keamanan dan pengurangan lapangan kerja masinis jika teknologi ini diadopsi secara penuh.

Pemerintah Jerman memastikan bahwa setiap pengembangan akan melalui kajian etika dan sosial yang menyeluruh, serta melibatkan asosiasi pekerja transportasi.

Dari Uji Coba Menuju Masa Depan Transportasi
Langkah Jerman ini menunjukkan komitmen mereka dalam memimpin revolusi transportasi berbasis teknologi di Eropa. Kereta tanpa masinis bukan lagi mimpi, tapi sebuah kenyataan yang tengah berjalan di rel masa depan.