Sumber foto: iStock

Jerman Sebut Hubungan Nasib Bumi dengan China

Tanggal: 24 Jun 2024 12:35 wib.
Jerman mengungkapkan pandangan bahwa keberlangsungan hidup warga Bumi sangat bergantung pada China. Hal ini dikarenakan peran utama Negeri Tiongkok dalam pencapaian tujuan iklim global. Penegasan tersebut diungkapkan oleh Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, dalam kunjungannya ke China pada hari Minggu (23/6/2024).

"Tanpa China, tidak mungkin untuk memenuhi target iklim secara global," ujar Habeck kepada wartawan di kota Hangzhou selatan, sehari setelah pertemuan dengan pejabat China di ibu kota Beijing, seperti dilansir Reuters.

Ia menambahkan bahwa isu-isu lain mungkin saja menghalangi upaya dalam menangani pemanasan global, namun tantangan utamanya tetap di seputar hal tersebut, yang mendorong pentingnya memperkuat kerja sama dengan China di bidang lingkungan.

Habeck juga menyampaikan bahwa pejabat China memberitahunya bahwa mereka memperbesar produksi batu bara untuk alasan keamanan.

"China juga mengimpor gas dan minyak dalam jumlah besar dan China telah melihat apa yang terjadi di Eropa dan Jerman dalam dua tahun terakhir," tambahnya, merujuk pada krisis energi yang terjadi setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Selain itu, Habeck menyatakan bahwa China perlu menemukan alternatif yang lebih aman untuk penggunaan batu bara.

"Anda tidak perlu mengajari mereka bahwa emisi CO2 buruk bagi iklim. Mereka sudah mengetahuinya," ungkap Habeck. Ia menambahkan bahwa alternatif yang ada seharusnya memampukan mereka untuk mencapai tingkat keamanan yang sama dengan menggunakan lebih sedikit pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Selama kunjungan Habeck ke China, pejabat China dan Uni Eropa menyatakan bahwa mereka telah sepakat untuk memulai pembicaraan mengenai kemungkinan penerapan tarif pada kendaraan listrik buatan Beijing yang diimpor ke pasar Eropa. Hal ini merupakan langkah yang dilakukan dalam upaya untuk mengatasi permasalahan terkait perdagangan internasional dan iklim antara kedua pihak.

Pernyataan Jerman mengenai ketergantungan nasib Bumi pada China merupakan refleksi dari pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah lingkungan hidup global. Dengan China menjadi salah satu negara terbesar dalam hal kontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, langkah-langkah konkret untuk membatasi dampak negatifnya memang harus melibatkan partisipasi aktif dari China.

Kerja sama antara Jerman dan China dalam hal lingkungan dan energi menjadi semakin penting mengingat tantangan besar yang dihadapi oleh dunia dalam upaya mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Tidak hanya sebatas mengurangi emisi, tetapi juga dalam mencari solusi-solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan peran China yang semakin besar dalam ekonomi global, kolaborasi yang erat dalam hal lingkungan antara Jerman dan China memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif yang signifikan.

Ketergantungan tersebut juga menyoroti pentingnya dalam memperkuat kerja sama internasional, tidak hanya antara Jerman dan China, tapi juga antara negara-negara lain di seluruh dunia. Karena masalah lingkungan tidak mengenal batas-batas negara, kerja sama yang solid antar-negara dianggap menjadi salah satu kunci dalam upaya mencapai tujuan iklim global yang ambisius.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved