Jepang Luncurkan Uang Kertas Baru dengan Teknologi Khusus, Sulit Dipalsukan
Tanggal: 4 Jul 2024 13:44 wib.
Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, Jepang akhirnya mengeluarkan uang kertas baru dan sudah diedarkan pada 3 Juli 2024. Melanisr Reuters, uang kertas baru tersebut didesain cukup spesial. Menampilkan potret tiga dimensi para pendiri lembaga keuangan dan pendidikan perempuan.
Uang kertas tersebut menggunakan pola cetakan untuk menghasilkan hologram dari potret yang menghadap ke arah berbeda, tergantung dari sisi mana melihatnya. Selain itu, menurut Biro Percetakan Nasional Jepang, teknologi yang disematkan pada uang kertas baru ini juga adalah yang pertama di dunia untuk uang kertas, sehingga diklaim anti pemalsuan.
Adapun uang kertas baru Jepang terdiri dari beberapa pecahan. Ada pecahan 10.000 yen menggambarkan Eiichi Shibusawa (1840-1931), pendiri bank dan bursa saham pertama , yang sering disebut sebagai “bapak kapitalisme Jepang”. Kemudian, pecahan uang kertas 5.000 yen yang menggambarkan pendidik Umeko Tsuda (1864-1929), yang mendirikan salah satu universitas wanita pertama di Jepang.
Sedangkan uang kertas 1.000 yen menampilkan seorang ilmuwan medis perintis, Shibasaburo Kitasato (1853-1931). Otoritas mata uang berencana untuk mencetak sekitar 7,5 miliar uang kertas berdesain baru pada akhir tahun fiskal berjalan, sehingga menambah 18,5 miliar uang kertas senilai 125 triliun yen yang beredar pada Desember 2023.
Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda mengatakan, uang tunai adalah alat pembayaran aman yang dapat digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.“Uang tunai akan terus memainkan peran penting” meskipun ada alternatif lain,” kata Kazuo. Di sisi lain, bank sentral Jepang juga telah melakukan uji coba transaksi dengan mata uang digital, namun pemerintah belum membuat keputusan apakah akan menerbitkan yen digital.
Keamanan uang kertas menjadi sangat penting, mengingat risiko pemalsuan uang bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap mata uang dan berdampak buruk pada perekonomian suatu negara. Dengan teknologi keamanan yang terus diperbarui, diharapkan uang kertas baru Jepang ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap nilai tukar dan kestabilan ekonomi.
Meskipun demikian, tantangan dalam menjaga keamanan mata uang tidaklah mudah. Para pemalsu terus mengembangkan metode-metode baru untuk memalsukan uang, sehingga pihak berwenang perlu terus menerus memperbarui teknologi keamanan mereka. Selain itu, edukasi masyarakat juga menjadi faktor penting dalam meminimalkan risiko pemalsuan uang.
Diharapkan dengan langkah ini, Jepang dapat mempertahankan keamanan mata uang mereka dan mencegah kerugian akibat pemalsuan uang. Selain itu, langkah ini juga memberikan gambaran kepada negara lain tentang pentingnya inovasi dalam teknologi keamanan mata uang. Langkah preventif ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam menjaga kestabilan ekonomi melalui penggunaan teknologi keamanan yang canggih pada uang kertas mereka.
Dengan meluncurkan uang kertas baru yang dilengkapi dengan teknologi khusus yang sulit dipalsukan, Jepang memberikan contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat menjaga keamanan mata uang negara mereka. Hal ini menjadi penanda bahwa upaya pencegahan pemalsuan uang menjadi prioritas utama dalam menjaga kestabilan ekonomi suatu negara.
Jepang telah membuktikan komitmennya dalam menjaga keamanan mata uang dengan meluncurkan uang kertas baru yang dilengkapi dengan teknologi khusus yang sulit dipalsukan. Langkah ini bukan hanya untuk melindungi nilai tukar, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap uang kertas mereka. Dengan inovasi terus menerus pada teknologi keamanan, diharapkan uang kertas baru ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi ekonomi Jepang.