Sumber foto: google

Jepang Buka Kerjasama dengan Indonesia dalam Program Makan Siang Gratis

Tanggal: 23 Jun 2024 08:59 wib.
Jepang telah mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas program makan siang gratis di negara tersebut. Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka direncanakan untuk menyelenggarakan program ini. Dalam press briefing yang digelar pada Jumat (21/6), Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengungkapkan rencana tersebut. Yasushi menyatakan bahwa pemerintah Jepang akan mengundang perwakilan Indonesia pada bulan September mendatang.

Menurut Yasushi, diskusi sedang berlangsung dengan pemerintah Indonesia, dan pada bulan September, Indonesia akan diundang ke Jepang, khususnya untuk membicarakan topik program makan siang gratis. Dia juga menekankan pentingnya memperluas sudut pandang terhadap program tersebut. Yasushi mengajak pemerintah Indonesia untuk mempelajari sistem yang telah diterapkan di Jepang terkait dengan program makan siang gratis.

Lebih lanjut, Yasushi menambahkan bahwa pemerintah Indonesia dapat mempelajari dan mengamati sistem makan siang gratis di sekolah-sekolah Jepang. Dia juga menyatakan bahwa mereka dapat berdiskusi dengan para pihak terkait di Jepang. Yasushi menyebut bahwa Jepang telah berhasil menerapkan program serupa selama lebih dari 100 tahun di berbagai sekolah.

Program makan siang gratis yang menjadi prioritas pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menimbulkan berbagai polemik di tengah masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan, mengungkapkan bahwa anggaran yang digunakan pada tahap awal pelaksanaan program tersebut tidak akan langsung mencapai Rp250 triliun. Menurutnya, angka tersebut akan dimulai dengan anggaran sekitar Rp20 triliun.

Luhut menekankan bahwa sudah ada 93 negara yang berhasil melaksanakan program makan siang gratis, termasuk Jepang. Sebagai negara yang memiliki hubungan dekat dengan Indonesia, Jepang berminat untuk mendiskusikan program makan siang gratis secara lebih mendalam. Yasushi menambahkan bahwa Jepang siap untuk berbagi pengalaman mereka dengan Indonesia dalam hal penerapan program tersebut.

Dengan mengundang pemerintah Indonesia, Jepang berharap bahwa pengalaman mereka dalam menerapkan program makan siang gratis di sekolah dapat menjadi contoh yang baik bagi Indonesia. Mereka juga percaya bahwa kolaborasi kedua negara dapat membawa manfaat yang positif bagi implementasi program tersebut di Indonesia.

Dengan demikian, kerjasama antara Jepang dan Indonesia dalam program makan siang gratis memiliki potensi untuk menjadi model yang sukses bagi negara-negara lain di dunia. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan pandangan yang lebih luas serta solusi yang efektif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia melalui aspek gizi dan kesehatan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masa depan generasi muda Indonesia. Program makan siang gratis bukan hanya tentang memberi makan, tetapi juga tentang mengembangkan potensi anak-anak untuk menjadi generasi yang sehat dan berkembang dengan baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved