Jeff Bezos Kembali Meraih Gelar Orang Terkaya di Dunia, Segini Kekayaannya

Tanggal: 16 Jun 2024 07:33 wib.
Pendiri marketplace Amazon dan miliarder teknologi Jeff Bezos berhasil merebut takhta orang paling tajir di dunia pada Kamis (13/6/2024). Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih (net worth) Jeff Bezos saat ini mencapai 210 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.418,7 triliun per 12 Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 32,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 530,7 triliun) sejak awal tahun 2024 (year-to-date/YTD).

Prestasi ini menjadikan Bernard Arnault dari Perancis, orang terkaya sebelumnya, tersingkir dari posisi puncak. Arnault adalah taipan di balik LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, perusahaan produk mewah terbesar di dunia. Ini bukan kali pertama Bezos menjadi orang paling tajir di dunia. Sebelumnya, dia tiga kali secara berturut-turut berada di posisi puncak sebagai orang terkaya di dunia, yaitu pada 2018, 2019, dan 2020. Pada bulan Maret, Bezos telah menyalip Elon Musk yang pada saat itu menduduki peringkat orang terkaya di dunia.

Lonjakan kekayaan Bezos tidak lepas dari lonjakan saham Amazon selama semester pertama tahun 2024. Berdasarkan data di Google Finance, harga saham Amazon melonjak sebesar 36,96 persen secara Year-to-Date (YTD). Pada 2 Januari, saham Amazon diperdagangkan dengan harga sekitar 150 dollar AS (setara dengan Rp 2,4 juta). Sementara pada akhir sesi perdagangan 12 Juni, saham Amazon mencapai level sekitar 186,89 dollar AS (sekitar Rp 3,04 juta). Lonjakan harga saham Amazon ini kemungkinan besar akibat sentimen positif terhadap laporan keuangan Amazon pada kuartal I-2024.

Performa keuangan Amazon pada kuartal I-2024 tercatat sangat bagus. Penjualan bersih Amazon naik 13 persen Year-over-Year (YoY) menjadi 143,3 miliar dollar AS, dengan pendapatan cloud dan iklan masing-masing meningkat 17 persen dan 24 persen. Pendapatan operasional marketplace raksasa AS ini melonjak 219 persen YoY menjadi 15,3 miliar dollar AS, sementara laba bersihnya juga dilaporkan melonjak 216 persen YoY menjadi 10,4 miliar dollar AS, atau 98 sen per saham. Performa bisnis moncer ini terjadi setelah Amazon memangkas biayanya secara drastis selama 12 bulan terakhir, termasuk melakukan perampingan jumlah tenaga kerja.

Selain lonjakan saham, bebas dilaporkan juga berkontribusi banyak dengan kekayaannya. Pada tahun 2018, dia berkomitmen memberikan dana sebesar 2 miliar dollar AS untuk isu-isu sosial, dan pada Februari 2020, dia juga berjanji untuk menyumbangkan 10 miliar dollar AS guna membantu melawan dampak perubahan iklim. Selain itu, dia juga memberikan donasi untuk bisnis roketnya, Blue Origin.

Dengan kekayaan senilai lebih dari Rp 3.000 triliun, Bezos berkomitmen memberikan dana sebesar 2 miliar dollar AS untuk isu-isu sosial pada tahun 2018. Pada Februari 2020, Bezos juga berjanji untuk menyumbangkan 10 miliar dollar AS guna membantu melawan dampak perubahan iklim. Jumlah ini akan dikurangi dari kekayaan bersihnya saat hadiah diberikan.

Sekitar 650 juta dollar AS dipotong dari saldo kas saat ini untuk mencerminkan perkiraan Bloomberg mengenai biaya perceraiannya di luar saham Amazon, sebagaimana dihimpun KompasTeno dari Bloomberg, Kamis (13/6/2024).
Copyright © Tampang.com
All rights reserved