Jan Jansen Akui Persebaya Lebih Efektif, Bali United Masih Cari Konsistensi
Tanggal: 28 Agu 2025 14:43 wib.
Pelatih Bali United, Jan Jansen, tidak menutup mata terhadap kekalahan telak timnya saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam, Serdadu Tridatu harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-5. Dalam konferensi pers usai laga, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa Persebaya tampil lebih efektif, mampu memaksimalkan setiap peluang yang mereka dapat, sementara Bali United justru banyak melakukan kesalahan elementer.
“Hari ini Persebaya memang tim yang lebih baik dibanding kami. Mereka bisa menghukum kesalahan kami dan menyelesaikan peluang dengan sangat baik. Itulah perbedaan yang paling besar di laga ini,” ujar Jansen.
Ia menjelaskan bahwa dalam dua pertandingan sebelumnya Bali United mampu tampil lebih solid, tetapi menghadapi Persebaya situasinya berbeda. Lawan memberikan perlawanan yang jauh lebih sengit, sehingga skema permainan yang coba dibangun tidak berjalan maksimal. Salah satu titik lemah yang disorot Jansen adalah buruknya penguasaan bola. Bali United terlalu sering kehilangan bola di area vital, yang kemudian berujung pada serangan balik berbahaya. “Kami kehilangan bola saat menguasainya, lalu kehilangan itu berbalik menjadi serangan balik yang berbuah gol. Ini jelas hal yang harus segera kami benahi,” tambahnya.
Baca juga: Pelatih Persebaya puji kolektivitas pemain usai bungkam Bali United
Jansen juga menyinggung bahwa skuadnya masih dalam fase transisi. Gaya bermain baru yang ia coba terapkan belum benar-benar berjalan mulus. Menurutnya, fase naik-turun adalah hal yang wajar, tetapi ia berharap anak asuhnya bisa lebih cepat beradaptasi agar tidak kembali kehilangan poin penting di laga berikutnya. “Ini gaya bermain baru bagi Bali United. Memang banyak kesalahan, terutama kehilangan bola, dan itu mengecewakan. Tapi kami masih dalam proses. Kadang bisa naik, kadang turun, lalu naik lagi. Yang penting kami harus terus bekerja keras,” tegas pelatih berusia 54 tahun itu.
Sementara itu, penyerang Bali United, Boris Kopitovic, juga mengakui bahwa Persebaya tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Menurutnya, meski Serdadu Tridatu sempat memberikan perlawanan dan berusaha menekan, kualitas permainan Bajul Ijo tetap lebih unggul malam itu. “Saya hanya bisa bilang Persebaya memang tim yang lebih baik. Kami sempat memberikan perlawanan, tapi itu belum cukup. Mereka pantas menang,” ucap Kopitovic singkat.
Hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi Bali United yang masih mencari konsistensi di bawah arahan pelatih baru. Sementara Persebaya semakin menunjukkan tanda-tanda kebangkitan lewat kolektivitas dan efektivitas permainan mereka, Bali United justru dipaksa untuk segera mengevaluasi lini pertahanan dan penguasaan bola agar tidak kembali mengulang kesalahan serupa.