Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Rudal AS, Keputusan Biden Bisa Picu Perang Dunia 3
Tanggal: 18 Nov 2024 11:41 wib.
Keputusan Washington untuk memberikan izin kepada Ukraina untuk menyerang jauh ke Rusia dengan menggunakan rudal jarak jauh Amerika Serikat (AS) telah menjadi eskalasi baru dalam konflik di Ukraina. Bahkan, eskalasi ini mengancam pecahnya Perang Dunia Ketiga, dengan potensi keterlibatan lebih banyak negara, terutama anggota NATO.
Langkah tersebut diumumkan pada Minggu (17/11/2024) saat dua pejabat AS memastikan pemberian izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ATACMS, yang dipasok oleh AS, untuk menyerang di luar wilayahnya sendiri. Ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan Washington terkait konflik Rusia-Ukraina.
Izin tersebut memungkinkan Ukraina untuk menggunakan ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 300 km dan sulit untuk dicegat karena kecepatannya yang tinggi, untuk melancarkan serangan rudal ke Rusia, termasuk kota-kota besar seperti Moskow dan St. Petersburg.
Reaksi dari Rusia terhadap keputusan ini diprediksi akan menjadi pemicu potensial dari Perang Dunia Ketiga. Anggota senior Parlemen Rusia telah memperingatkan bahwa langkah ini bisa memicu tanggapan yang kuat dari Moskow, mengancam dengan konsekuensi serius, termasuk kemungkinan konflik berskala dunia.
Andrej Klishas, anggota senior Dewan Federasi Rusia, menyatakan keprihatinannya terhadap eskalasi yang dipicu oleh keputusan AS ini. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa skenario terburuk bisa berakibat pada kehancuran total Ukraina.
Tak hanya itu, Vladimir Dzhabarov, wakil kepala komite urusan internasional majelis tinggi Rusia, menegaskan bahwa reaksi dari Rusia akan segera menyusul. Mereka menekankan bahwa langkah tersebut akan membawa dampak besar pada potensi dimulainya Perang Dunia Ketiga.
Presiden Vladimir Putin sendiri sebelumnya telah mengingatkan bahwa Rusia akan memandang serius ancaman Amerika Serikat terkait pemberian izin serangan jauh dari Ukraina ke wilayah Rusia. Putin menyatakan bahwa tindakan semacam itu akan mengubah dinamika konflik yang sedang berlangsung dan dapat memaksa Rusia untuk mengambil langkah-langkah tegas sesuai dengan ancaman yang dihadapi.
Leonid Slutsky, ketua komite urusan luar negeri majelis rendah Duma Negara, menegaskan bahwa izin serangan oleh Ukraina dengan rudal AS akan berdampak serius pada eskalasi konflik. Ia menilai bahwa serangan semacam itu dapat menimbulkan konsekuensi yang jauh lebih serius, membawa dampak negatif yang mendalam pada kedua belah pihak.
Dalam situasi yang semakin genting dan tegang ini, upaya diplomasi antar negara terlibat dalam konflik, termasuk peran negara-negara besar dan lembaga internasional, menjadi semakin vital. Kemampuan untuk menahan eskalasi konflik dan menemukan solusi damai menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mencegah potensi pecahnya konflik berskala besar yang dapat mengguncang keamanan dan stabilitas dunia.