Isu Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia, Kemenlu RI Beri Klarifikasi
Tanggal: 30 Mar 2025 12:03 wib.
Tampang.com | Sebuah laporan dari media Israel, The Times of Israel, menyebutkan bahwa pemerintah Israel berencana untuk memindahkan warga Gaza ke Indonesia. Dalam tahap percontohan, sebanyak 100 warga Gaza akan dipindahkan dengan tujuan utama bekerja di sektor konstruksi.
Israel berharap bahwa jika program ini berjalan sukses, ribuan warga Gaza lainnya akan terdorong untuk pindah secara sukarela ke Indonesia. Lebih jauh, laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa Israel akan membentuk sebuah “administrasi migrasi” yang bertanggung jawab atas program ini.
Rencana AS Terkait Gaza
Sebelumnya, pada Februari 2025, Presiden AS Donald Trump juga sempat mengutarakan niatnya untuk mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi “Riviera Timur Tengah”. Dalam skenarionya, Trump ingin mendorong warga Palestina untuk pindah ke negara lain seperti Mesir, Yordania, atau negara-negara lain.
Kemenlu RI Bantah Kabar Pemindahan Warga Gaza
Menanggapi pemberitaan ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dengan tegas membantah adanya rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia.
Juru Bicara Kemenlu, Rolliansyah Soemirat, menegaskan bahwa tidak ada pembahasan ataupun kesepakatan antara Indonesia dan pihak manapun terkait pemindahan warga Gaza.
"Dapat kami tegaskan bahwa tidak ada pembahasan apalagi kesepakatan antara Indonesia dengan pihak manapun mengenai hal tersebut," ujar Rolliansyah dalam pernyataan resminya pada Jumat (28/3/2025).
Fokus Indonesia: Perdamaian dan Bantuan Kemanusiaan
Lebih lanjut, Kemenlu menekankan bahwa prioritas utama Indonesia saat ini adalah mendorong gencatan senjata, memastikan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, serta memulai rekonstruksi wilayah yang terdampak perang.
Indonesia terus berupaya untuk menggalang dukungan internasional agar konflik di Gaza dapat segera berakhir dengan solusi yang adil bagi rakyat Palestina.