Israel Melancarkan Serangan Udara, Menewaskan 21 Orang di Rafah, Gaza
Tanggal: 28 Mei 2024 22:56 wib.
Israel kembali melancarkan serangan udara terbaru terhadap pengungsi Palestina di Rafah, Gaza selatan, hingga menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya, Selasa (28/5). Dalam serangan yang disebut-sebut sebagai bagian dari pertempuran antara Israel dan Palestina, pemukiman Israel menargetkan tenda-tenda darurat di wilayah tersebut, yang mayoritas penduduknya terdiri dari perempuan dan anak-anak.
Tercatat bahwa dari korban tewas, 13 di antaranya adalah perempuan. Pasukan Israel diketahui menargetkan tenda-tenda darurat lainnya yang sebagian besar penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Hal ini menyisakan kesedihan dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat setempat.
Hind Khoudary dari Al Jazeera melaporkan bahwa tidak ada rumah sakit di Rafah, dan semua korban luka dan mayat telah dipindahkan ke rumah sakit milik Korps Medis Internasional. Keadaan ini semakin memperburuk situasi, karena tidak ada ambulans yang mampu membawa korban ke rumah sakit.
Dampak buruk dari serangan udara ini juga dirasakan oleh masyarakat sekitar, yang merasa terpukul dengan kerasnya serangan tersebut. Bahkan, ada warga yang menyatakan bahwa kekurangan bahan bakar telah menyebabkan sulitnya proses evakuasi dan penanganan korban. Jalur Gaza, sebagai wilayah terdampak, terisolasi dan sulit dijangkau, sehingga pendistribusian bantuan dan evakuasi korban menjadi terhambat.
Jet-jet Israel bahkan telah menyerang kembali daerah al-Faluja, sebelah barat kamp Jabalia, yang baru saja pulih dari serangan sebelumnya. Tindakan ini menyebabkan sejumlah warga sipil terluka dan tewas. Warga yang baru saja kembali ke daerah tersebut setelah pasukan Israel mundur, kembali harus merasakan ketakutan dan kehilangan yang mendalam.
Israel terus melancarkan serangan di wilayah Rafah, bahkan tank-tank mereka sudah memasuki pusat kota. Tindakan ini seolah menunjukkan bahwa Israel tidak mengindahkan keprihatinan dan kecaman dari dunia internasional terhadap aksi serangannya terhadap warga Palestina di Rafah.
Data lebih lanjut menunjukkan bahwa kondisi kemanusiaan di Rafah semakin kritis. Diperlukan upaya nyata untuk memberikan bantuan medis dan keamanan bagi masyarakat di daerah tersebut. Keberadaan fasilitas kesehatan yang minim di tengah situasi yang genting semakin memperburuk kondisi para korban. Organisasi kemanusiaan dan pihak terkait perlu segera merespons dengan cepat untuk mengurangi penderitaan yang terjadi di Rafah.