Sumber foto: Google

Israel Kembali Diserang Rudal dari Yaman dan Roket dari Gaza

Tanggal: 26 Mar 2025 10:12 wib.
Tampang.com | Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah Israel mengumumkan berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pada Senin (24/3/2025). Rudal tersebut diduga menargetkan Bandara Ben Gurion di dekat Tel Aviv.

Israel Cegat Rudal yang Diluncurkan dari Yaman

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut bahwa rudal dari Yaman berhasil dihancurkan sebelum mencapai wilayah Israel.


"Setelah sirene berbunyi di beberapa daerah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat sebelum melintasi wilayah Israel," kata militer Israel seperti dikutip AFP, Selasa (25/3/2025).


Beberapa ledakan kecil terdengar dari kejauhan di Yerusalem, menurut laporan wartawan AFP yang berada di lokasi.

Houthi Klaim Bertanggung Jawab

Kelompok Houthi, yang didukung Iran, mengaku bertanggung jawab atas serangan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, kelompok ini telah berulang kali menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, serta meluncurkan rudal ke arah Israel.

Serangan dari Yaman kembali meningkat setelah gencatan senjata di Gaza berakhir pada Januari 2025.

Serangan Roket dari Gaza ke Wilayah Israel

Selain ancaman dari Yaman, Israel juga menghadapi serangan roket dari Jalur Gaza pada hari yang sama. Dua proyektil ditembakkan ke wilayah Israel dan berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.


"Setelah sirene berbunyi pada pukul 19.02 di permukiman dekat Jalur Gaza, dua proyektil yang melintasi wilayah Israel dari Jalur Gaza berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel," ungkap pernyataan militer.


Kelompok Brigade Al Quds, sayap bersenjata dari Jihad Islam Palestina, mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Target serangan mereka adalah kota Sderot, Netiv Ha'asara, dan Zikim, yang terletak di tepi utara Jalur Gaza.

Korban Jiwa Terus Bertambah

Di tengah meningkatnya serangan, jumlah korban jiwa terus melonjak. Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sejak Israel kembali menggencarkan serangan udara pada 18 Maret 2025, sedikitnya 730 warga Palestina tewas, termasuk 57 orang hanya dalam 24 jam terakhir.

Ketegangan yang terus memanas ini memperburuk situasi di kawasan, dengan potensi eskalasi yang lebih luas di Timur Tengah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved