Israel Diduga Hancurkan Situs Bersejarah Makam Putra Nabi Yakub di Lebanon
Tanggal: 18 Okt 2024 18:08 wib.
Sebuah video yang beredar pada hari Rabu menunjukkan anggota militer Israel yang sedang melakukan penghancuran terhadap sebuah situs bersejarah di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana terdapat makam putra Nabi Yakub, Bunyamin. Makam berusia 2.100 tahun ini memiliki nilai sejarah dan religi yang tinggi, menarik banyak wisatawan, dan terletak sekitar 115 kilometer dari Beirut.
Pemimpin kota, Qassem Ahmed Jaber, mengaku tidak mengetahui sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan Israel terhadap situs bersejarah tersebut. Pihak berwenang Lebanon juga belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Sebelumnya, militer Israel telah memberikan peringatan kepada penduduk di 26 kota di Lebanon selatan, termasuk Mhaibib, untuk melakukan evakuasi karena potensi konflik dengan kelompok bersenjata Hizbullah.
Israel telah melakukan serangan udara besar-besaran terhadap target-target Hizbullah sejak 23 September. Aksi militer tersebut dilaporkan telah menyebabkan lebih dari 2.000 kematian dan mengusir lebih dari 1 juta orang dari tempat tinggal mereka.
Di Jalur Gaza, Palestina, Israel juga terus melakukan agresi sejak 7 Oktober 2023, yang dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 42.400 orang, di mana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Konten video tersebut menimbulkan kekhawatiran internasional dan kecaman keras dari berbagai negara serta organisasi masyarakat sipil. Penghancuran situs bersejarah dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh konflik bersenjata telah mencoreng citra Israel di mata dunia.
Pada saat yang bersamaan, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah mengecam tindakan penghancuran situs bersejarah di Mhaibib yang dianggap sebagai upaya untuk menghapus warisan budaya dunia yang tak ternilai harganya.
Kerugian dari kehilangan situs bersejarah ini juga dapat berdampak negatif pada sektor pariwisata di Lebanon selatan. Banyak wisatawan yang datang ke Mhaibib khususnya untuk mengunjungi situs-situs bersejarah dan tempat-tempat religius, sehingga kerusakan pada situs makam putra Nabi Yakub ini diharapkan tidak akan menghentikan hiruk-pikuk pariwisata di wilayah tersebut.
Konflik di Timur Tengah, khususnya Palestina dan Lebanon, telah berlangsung selama puluhan tahun dan kerap kali menimbulkan kerugian di berbagai sektor, termasuk budaya, lingkungan, dan ekonomi. Dibutuhkan langkah-langkah diplomasi yang kuat dan perdamaian yang berkelanjutan untuk mengakhiri konflik ini, sehingga bukan hanya situs bersejarah yang terjaga, tetapi juga masa depan generasi penerus dapat terjamin.