Sumber foto: google

Israel Bunuh dan Lukai Sedikitnya 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

Tanggal: 17 Mei 2024 15:33 wib.
Insiden tragis terjadi di Gaza akhir pekan lalu ketika pasukan Israel secara brutal menewaskan dan melukai sedikitnya 31 petugas kemanusiaan. Para petugas ini sedang melakukan tugas kemanusiaan mereka di wilayah yang telah lama dilanda konflik dan kesulitan kemanusiaan.

Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan yang mengabaikan koordinat posisi mereka, kata Human Rights Watch (HRW) pada Selasa. Delapan insiden tersebut antara lain penyerangan terhadap konvoi World Central Kitchen pada 1 April, konvoi Doctor Without Borders (MSF) pada November 18, wisma UNRW pada 9 Desember, dan tempat perlindungan MSF pada Januari 8.

Kemudian wisma Komite Penyelamatan Internasional dan Bantuan Medis juga diserang pada 18 Januari, disusul penyerangan terhadap konvoi UNRWA pada 5 Februari, wisma MSF pada 20 Februari, dan rumah yang menampung karyawan Organisasi Bantuan Pengungsi Timur Dekat Amerika pada 8 Maret. Namun, pasukan Israel tetap melancarkan serangan yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di antara petugas kemanusiaan yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan mereka dengan penuh dedikasi.

Kejadian ini menunjukkan ketidakpedulian pasukan Israel terhadap keselamatan para petugas kemanusiaan yang berusaha memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban-korban di wilayah konflik. Pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan ini harus ditindaklanjuti oleh komunitas internasional dan pihak yang berwenang dalam menegakkan keadilan dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.

Israel telah lama menjadi sorotan internasional karena tindakan-tindakan agresifnya terhadap warga Palestina dan upaya-upaya untuk menciptakan ketegangan yang lebih tinggi di kawasan konflik ini. Serangan terhadap petugas kemanusiaan yang sedang melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan adalah bentuk kerasnya tindakan yang dilakukan oleh pasukan Israel dalam menghadapi siapapun yang dianggap sebagai musuh.

Masyarakat internasional, terutama negara-negara anggota PBB, dituntut untuk bertindak tegas dan mengambil sikap yang kuat dalam mengecam tindakan Israel yang telah merenggut nyawa dan melukai puluhan petugas kemanusiaan yang sedang melaksanakan tugas mulia mereka di Gaza. Sikap membiarkan tindakan semena-mena ini berlangsung tanpa hukuman yang setimpal hanya akan memperburuk situasi di wilayah tersebut.

Keamanan dan perlindungan terhadap petugas kemanusiaan tidak boleh diabaikan dalam situasi konflik apapun, termasuk di Gaza. Tindakan keras pasukan Israel terhadap para petugas kemanusiaan ini harus ditelusuri hingga tuntas dan pelaku-pelaku harus diadili sesuai dengan hukum internasional yang berlaku. Kepedulian terhadap kemanusiaan harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan konflik di kawasan tersebut, dan kejadian tragis ini harus menjadi momentum bagi komunitas internasional untuk bertindak nyata dalam menjaga keamanan dan kemanusiaan di Gaza.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved