Israel Bom Kamp Pengungsi di Nuseirat Gaza, 20 Tewas
Tanggal: 20 Mei 2024 10:05 wib.
Serangan udara Israel di kamp pengungsi Al Nuseirat, Gaza pada Minggu (19/5) dikabarkan telah menewaskan 20 orang. Rumah Sakit Martir Al Aqsa menyatakan bahwa pasukan Israel menargetkan rumah keluarga Hassan di pengungsian tersebut.
Menurut pernyataan resmi RS Martir Al Aqsa yang dikutip oleh AFP, sebanyak 20 korban tewas telah diterima, serta beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Media Palestina, Wafa, melaporkan bahwa di antara korban luka terdapat banyak anak-anak. Tim penyelamat terus berusaha mencari korban yang mungkin terperangkap di bawah reruntuhan akibat serangan tersebut.
Saksi mata melaporkan bahwa serangan udara Israel terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Selain Nusirat, Israel juga melancarkan serangan hebat di sejumlah wilayah lain termasuk Rafah.
Selama operasi di wilayah Rafah, pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan kelompok perlawanan dan milisi di Palestina, termasuk Hamas. Mereka mengklaim bahwa operasi besar-besaran ini bertujuan untuk menghancurkan pertahanan Hamas, dan berniat untuk terus menyerang Gaza hingga kelompok tersebut benar-benar dihancurkan.
Tidak hanya itu, sejak Oktober 2023, pasukan Israel telah melancarkan agresi terhadap Palestina. Mereka tidak hanya menyerang warga, tetapi juga menargetkan objek-objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsian. Akibat agresi ini, lebih dari 35.000 orang di Palestina dilaporkan tewas, dengan mayoritas korban yang terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Tindakan agresi yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap Palestina seharusnya mendapat perhatian serius dari komunitas internasional. Perlindungan terhadap wilayah-wilayah yang rentan dan rakyat sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, harus diutamakan untuk mencegah lebih banyak korban yang tidak bersalah. Palestina harus memiliki kedaulatan dan hak atas keamanan, serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan serangan.
Diperlukan langkah konkret dan penanganan yang tegas dari pihak-pihak terkait dalam menangani konflik ini. Negara-negara dan lembaga-lembaga internasional harus turut serta berperan aktif dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut. Keamanan dan kesejahteraan rakyat Palestina harus menjadi prioritas utama dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah.