Iran Diperingatkan Dua Jam Sebelum Serangan AS ke Fasilitas Nuklir

Tanggal: 30 Jun 2025 13:37 wib.
Sebuah pernyataan mencengangkan datang dari mantan penasihat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kolonel (purn.) Douglas Macgregor, yang mengungkapkan bahwa pemerintah AS telah memberikan peringatan kepada Iran dua jam sebelum serangan udara dilancarkan ke fasilitas nuklir mereka. Menggunakan platform X untuk menyampaikan informasi tersebut, Macgregor menekankan bahwa tindakan ini merupakan langkah yang jelas dari Washington.

Pada tanggal 13 Juni di malam hari, Israel melaksanakan operasi militer yang menargetkan sejumlah lokasi di Iran. Mereka menuduh Teheran menjalankan program nuklir militer secara rahasia, yang menjadi alasan utama serangan tersebut. Operasi yang dilakukan tidak hanya meliputi serangan udara, tetapi juga penyusupan tim sabotase yang menyasar fasilitas nuklir, ilmuwan terkemuka, dan pangkalan militer Iran.

Meskipun tuduhan tersebut diulang-ulang oleh pihak Israel, Iran dengan tegas membantah segala klaim itu dan segera menyusun rencana balasan. Dalam periode 12 hari berikutnya, kedua belah pihak terlibat dalam serangkaian serangan yang saling menyasar. Pada 22 Juni, AS turut memainkan peran dengan melancarkan satu serangan ke fasilitas nuklir Iran, yang menandai intensifikasi ketegangan di kawasan tersebut.

Respons Iran datang cepat. Pada malam tanggal 23 Juni, mereka meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid yang merupakan milik Amerika Serikat di Qatar. Iran menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dimaksudkan untuk menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam situasi yang sudah tegang. Dalam sejumlah komentarnya, Presiden AS saat itu, Donald Trump, berharap serangan Iran tersebut hanya sekadar merupakan “pelampiasan” dan berpotensi membuka jalan bagi terwujudnya perdamaian di Timur Tengah.

Lebih lanjut, Trump juga memberikan informasi mengenai kesepakatan antara Israel dan Iran untuk melakukan gencatan senjata, yang secara resmi mengakhiri konflik yang berlangsung selama dua belas hari. Pengumuman ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meredakan situasi yang belum lama ini memanas di kawasan, meski keraguan tetap ada mengenai kestabilan jangka panjang yang dapat tercipta.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved