Insiden Roda Pendaratan Pesawat Boeing United Airlines
Tanggal: 9 Jul 2024 12:16 wib.
Pesawat United Airlines telah mengalami kehilangan roda pendaratan saat lepas landas dari Los Angeles. Namun demikian, insiden ini berhasil diatasi dengan mendaratnya pesawat dengan selamat di tujuan berikutnya, yaitu Denver, tanpa ada korban luka yang dilaporkan. United Airlines telah mengonfirmasi penemuan roda di Los Angeles dan menyatakan bahwa sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian tersebut, seperti yang dilansir oleh The Guardian pada Senin, 8 Juli 2024.
Kejadian ini merupakan insiden kedua yang dialami oleh maskapai penerbangan ini pada tahun yang sama. Sebelumnya, pada bulan Maret, sebuah pesawat Boeing 777-200 United Airlines mengalami kehilangan ban di udara setelah lepas landas dari San Francisco dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Los Angeles.
Pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah Boeing 757-200 yang hampir berusia 30 tahun dan membawa 174 penumpang serta 7 anggota kru. Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa insiden ini merupakan salah satu dari serangkaian insiden yang melibatkan pesawat United Airlines. Pada bulan Maret, maskapai ini terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Los Angeles karena masalah dengan sistem hidroliknya. Di tempat lain, penerbangan United Airlines lainnya mencoba mendarat di Houston ketika tergelincir dari landasan taksi dan masuk ke area rumput.
Selain itu, pada bulan yang sama, sebuah penerbangan dengan 167 penumpang melakukan pendaratan darurat di Houston setelah api terang keluar dari mesin penerbangan United 1118, sebuah Boeing 737-900 yang sedang dalam perjalanan dari Houston ke Fort Myers, Florida. Masalah yang melibatkan pesawat United Airlines tidak hanya terjadi dalam negeri, tetapi juga terjadi pada penerbangan internasional. Insiden tersebut telah menarik perhatian publik dan menjadi berita utama pada bulan Januari, ketika sebuah pintu pesawat Alaska Airlines Boeing 737 MAX 9 meledak di udara, tak lama setelah lepas landas dari Portland, Oregon, memaksa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat. Beberapa orang mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Dampak dari serangkaian insiden yang melibatkan pesawat-pesawat Boeing United Airlines juga terlihat dalam keuangan perusahaan. United Airlines melaporkan kerugian sebesar US$200 juta pada pendapatannya dalam 3 bulan pertama tahun ini, dengan menyatakan bahwa insiden yang melibatkan pesawat Alaska Airlines yang menjadi saingan memaksa United untuk menghentikan banyak pesawat Boeing-nya, yang berkontribusi pada kerugian tersebut.
Adanya serangkaian insiden yang melibatkan pesawat Boeing, terutama yang terdiri dari pesawat yang sudah berusia, memunculkan pertanyaan serta kekhawatiran terkait keamanan dan keandalan dari pesawat-pesawat tersebut. Meskipun United Airlines telah merutinkan pemeriksaan dan pemeliharaan pesawatnya, namun adanya insiden-iniden tersebut mengundang pertanyaan terkait perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap pemeliharaan pesawat-pesawat berusia yang masih dioperasikan.
Dalam menghadapi kekhawatiran yang muncul akibat insiden-insiden tersebut, perusahaan maskapai penerbangan seperti United Airlines perlu terus meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan rutin terhadap pesawat-pesawat yang dioperasikan. Hal ini meliputi penggantian komponen-komponen yang sudah uzur serta penerapan prosedur keselamatan yang ketat. Menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam operasional penerbangan dapat memberikan kepercayaan kepada penumpang dan masyarakat umum terhadap keamanan penerbangan.
Sebagai tambahan, pihak regulator penerbangan juga diharapkan turut terlibat dan menjalankan peran pengawasan serta penegakan standar keamanan dalam operasional maskapai penerbangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam operasional penerbangan menjalankan standar keamanan dengan ketat demi meminimalkan risiko kecelakaan.
Berbagai insiden yang melibatkan pesawat Boeing United Airlines, serta respons yang diberikan oleh pihak terkait, menunjukkan pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan pesawat secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kesadaran akan keamanan dalam operasional penerbangan harus senantiasa dijaga untuk menghindari risiko insiden serupa di masa depan. Jaminan terhadap keselamatan penerbangan merupakan kunci dari keberlangsungan industri penerbangan, yang menjadi prioritas utama yang harus dijunjung tinggi oleh semua pihakterkait.