Ini yang Terjadi Pada Bumi Ketika Kehilangan Matahari
Tanggal: 17 Mar 2018 10:34 wib.
Tampang.com - Pusat dari tata surya kita adalah matahari. Dengan adanya matahari, maka bumi berputar pada lintasannya, adanya siang dan malam, dan manfaat-manfaat lain yang didapat oleh kita selaku penghuni bumi.
Namun, bagaimana jika matahari ini hilang dari sistem tata surya kita? Ada beberapa spekulasi yang didapat. Ada yang beranggapan bahwa ketika matahari mati, maka langit akan gelap. Ada pula yang beranggapan bahwa kita akan binasa ketika matahari tak ada.
Daripada bingung dan hanya berspekulasi, berikut 5 hal yang bisa terjadi ketika matahari sudah tak ada, seperti dikutip dari laman JalanTikus.
Hilangnya Siklus Iklim dan Waktu
Matahari menjadi penentu pembagian iklim dan perbedaan waktu antara siang dan malam. Hal ini didasari oleh posisi bumi terhadap matahari, dimana sinarnya memberikan energi panas dan memengaruhi pembagian iklim dan waktu.
Saat inti dari sistem tata surya ini mati, maka tidak ada pembagian waktu antara pagi, siang, maupun sore. Kamu hanya bisa menikmati malam berkepanjangan.
Menurunnya Suhu Permukaan Bumi
Beberapa jam tanpa matahari, suhu bumi akan berkurang secara drastis hingga 5 sampai 7 derajat Celcius. Setelah 7 hari, suhu pun akan terus berkurang hingga -17 derajat Celcius dan -30 derajat Celcius dalam satu bulan.
Jika sampai hal ini terjadi, sebagian makhluk berdarah panas akan perlahan mati. Tak hanya itu, bumi pun akan diselimuti es sehingga tak layak untuk ditinggali.
Menipisnya Oksigen
Oksigen adalah hal krusial bagi semua makhluk hidup, karena berhubungan dengan pernafasan. Tentunya, ketiadaan matahari memengaruhi tumbuhan dan sianobakteria menjadi sulit menjalankan proses fotosintesis.
Hal ini akan membuat persediaan oksigen di bumi terus menipis. Jika hal ini terus terjadi, tentunya akan bermasalah bagi semua makhluk hidup, perlahan mulai punah, hanya sebagian kecil spesies yang sanggup bertahan.
Migrasi Manusia ke Luar Angkasa
Sebagai manusia, tentunya tak akan tinggal diam jika melihat fenomena seperti ini. Kamu akan mencoba berbagai cara supaya terhindar dari kepunahan, salah satunya bermigrasi ke luar angkasa.
Hal ini merupakan cara paling menjanjikan ketimbang bertahan di bumi, bisa melangsungkan hidup dan mungkin bisa menemukan planet lain yang layak dihuni manusia. Akan tetapi, migrasi ke luar angkasa tidak bisa dilakukan secara mudah dan cepat.
Bumi Keluar Orbit
Termasuk matahari, setiap planet memiliki gaya gravitasi tersendiri. Sama halnya dengan gaya gravitasi bumi yang membuat bulan mengorbit dan mengelilingi bumi, gaya gravitasi matahari menjadi latar belakang mengorbitnya planet di sekitar bumi pada sistem tata surya.
Jika matahari mati, maka gravitasi akan hilang dan membuat planet yang ada di sekitar berterbangan secara luas di angkasa. Hal terburuk, bumi akan bertabrakan dengan planet lain!