Ini Efek Cinta Terhadap Tubuh Anda Menurut Sains
Tanggal: 14 Nov 2017 08:05 wib.
Semua orang tahu bahwa cinta membuat kita merasa baik, tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ada sains di baliknya?
Berikut beberapa efek paling menakjubkan dan terbukti secara ilmiah yang dimiliki cinta terhadap pikiran dan tubuh Anda.
Cinta menyembuhkan rasa sakit secara alami
Kita semua tahu bahwa pelukan terasa nyaman dan enak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa oksitosin (zat kimia di otak yang menciptakan rasa tenang dan kedekatan) yang dilepaskan selama pelukan 10-20 detik dapat melawan rasa sakit secara efektif, terutama sakit kepala.
Terlebih lagi, hanya melihat foto kekasih Anda meningkatkan ambang daya tahan tubuh Anda dan mengurangi rasa sakit (sampai 40% dalam kasus sedang, dan 15% dalam keadaan parah). Otak kita menghubungkan citra pasangan kita dengan gangguan yang menyenangkan yang membuat rasa sakit lebih tertahankan, sehingga bertindak sebagai analgesik.
Dari perspektif yang berbeda, para ilmuwan juga telah membuktikan bahwa rangsangan seksual dan terutama orgasme juga melakukan pekerjaan yang hebat dalam menghambat rasa sakit. Hal ini sangat efektif untuk nyeri punggung kronis, gejala artritis, dan kram.
Cinta dapat menjaga hatimu
Studi menunjukkan bahwa ungkapan cinta menurunkan detak jantung. Ini bahkan lebih efektif dalam situasi stres dan mengurangi risiko penyakit jantung dalam jangka panjang.
Selain itu, oksitosin - yang dikenal sebagai hormon cinta dan diyakini sebagai salah satu molekul paling menakjubkan di dunia - mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan reguler dan sosial, meningkatkan harga diri, dan membantu kita menghindari dan melawan depresi.
Cinta membantu tubuh Anda melawan penyakit
Gerakan terkait cinta, seperti berpegangan tangan dan aktivitas seksual, dapat meningkatkan produksi endorfin yang pada gilirannya, meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Begitu pula, orang dengan kondisi fisik yang merasa dicintai memiliki respon pengobatan yang jauh lebih baik dan motivasi yang lebih kuat untuk melawan penyakit.
Cinta itu terapi
Orang-orang menggunakan terapi karena berbagai alasan, namun sebagian besar karena mereka ingin didengarkan dan dimengerti. Dari semua spesialis di dunia, orang yang paling mampu dan tersedia untuk menawarkan "terapi" yang efisien adalah pasangan yang Anda sayangi.
Dukungan dan kasih sayang kekasih Anda secara mental dan fisiologis adalah obat utama (dan kadang-kadang hanya satu-satunya) yang Anda butuhkan untuk mengatasi fobia, depresi, kecemasan sosial dan akhirnya, kondisi fisik Anda.
Kita memilih untuk mencintai, memperbaiki hubungan kita, berperilaku berbeda, dan akhirnya, kita memilih untuk bahagia dan tetap sehat.
Psikolog hebat Robert Sternberg mengatakan bahwa "Tanpa ekspresi bahkan cinta terbesar pun bisa mati". Dengan pemikiran itu, buka hatimu dan tunjukkan cintamu, karena itu cara yang paling efisien untuk mendapatkan lebih banyak dari itu.