Inggris Alami Gelombang Panas Ekstrem, Warga Diminta Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
Tanggal: 30 Mei 2025 19:50 wib.
Tampang.com | Inggris kembali diguncang oleh gelombang panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilayahnya. Suhu udara melonjak drastis dan mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah meteorologi negara itu. Fenomena ini memicu peringatan nasional dan membuat pemerintah serta layanan darurat mengeluarkan imbauan khusus bagi masyarakat.
Suhu Tembus 40 Derajat Celsius
Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, suhu udara di beberapa bagian Inggris mencapai 40°C, angka yang sebelumnya hanya dibayangkan terjadi di kawasan tropis. Kota-kota besar seperti London, Manchester, dan Birmingham mengalami lonjakan suhu yang luar biasa, menyebabkan aspal jalan melengkung, rel kereta memuai, dan pemadaman listrik di beberapa kawasan.
Layanan Kesehatan Kewalahan
Rumah sakit dan unit gawat darurat mengalami lonjakan pasien, sebagian besar terdiri dari lansia, anak-anak, dan individu dengan penyakit bawaan. Banyak dari mereka mengalami dehidrasi, kelelahan akibat panas, dan bahkan heatstroke.
Layanan ambulans juga dikabarkan mengalami keterlambatan karena lonjakan permintaan dan kondisi lalu lintas yang buruk akibat cuaca.
Imbauan Pemerintah untuk Warga
Pemerintah Inggris melalui Badan Cuaca Nasional (Met Office) mengeluarkan peringatan “merah ekstrem” dan menyarankan:
Tetap berada di dalam ruangan selama siang hari
Menghindari aktivitas berat di luar rumah
Memastikan asupan air cukup dan menjaga ventilasi
Menjaga kelompok rentan seperti lansia dan bayi
Sekolah-sekolah di beberapa wilayah bahkan memilih untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar guna menghindari risiko kesehatan pada siswa.
Bukti Nyata Krisis Iklim?
Gelombang panas ini dianggap sebagai bukti nyata dari dampak perubahan iklim global yang semakin tak terbantahkan. Inggris, yang selama ini dikenal dengan iklim sejuk dan lembap, kini harus menghadapi tantangan baru dalam bentuk cuaca ekstrem yang lebih panas, kering, dan tidak terduga.
Ilmuwan memperingatkan bahwa kejadian semacam ini akan semakin sering terjadi jika tidak ada langkah drastis untuk menekan emisi karbon dan menjaga keseimbangan iklim.
Infrastruktur Tak Siap
Salah satu masalah besar yang dihadapi Inggris adalah infrastruktur yang belum siap menghadapi suhu ekstrem. Banyak rumah di negara tersebut tidak dilengkapi pendingin ruangan, karena sebelumnya tak pernah dibutuhkan. Sistem transportasi umum seperti kereta api dan bus juga terdampak, bahkan sebagian jalur dihentikan sementara untuk alasan keselamatan.
Ancaman Jangka Panjang
Jika tren ini berlanjut, Inggris dan negara-negara Eropa lainnya harus mengubah pendekatan mereka terhadap desain bangunan, sistem kesehatan masyarakat, hingga kebijakan energi. Masa depan iklim tidak lagi sesuatu yang jauh di depan—ia sudah tiba, dan dampaknya terasa nyata hari ini.