Ingatkah Kejadian Tsunami Aceh pada 2006? Ini adalah Beberapa Fakta-Fakta Tentang Tsunami

Tsunami adalah serangkaian gelombang besar yang terjadi setelah gangguan bawah laut, seperti gempa atau letusan gunung berapi. Tsunami berasal dari kata Jepang yang berarti "gelombang pelabuhan".

Gelombang bergerak ke segala arah dari daerah pusat gangguan, sama seperti riak yang terjadi setelah anda melempar batu. Gelombang bisa berjalan di laut lepas dengan kecepatan 450 mil per jam atau sekitar 724 km per jam. Saat ombak besar mendekati perairan dangkal di sepanjang pantai mereka tumbuh tinggi dan menabrak pantai. Mereka bisa setinggi 100 kaki. Mereka bisa menyebabkan banyak kerusakan di pantai. Mereka kadang-kadang keliru disebut "gelombang pasang," tapi tsunami tidak ada hubungannya dengan arus pasang surutnya.

Hawaii adalah negara yang memiliki risiko terbesar untuk tsunami, dengan tsunami yang terjadi setiap tujuh tahun sekali. Alaska juga berisiko tinggi. California, Oregon dan Washington yang mengalami tsunami setiap 18 tahun sekali

Tahukah kamu?

Pada tanggal 26 Desember 2004, sebuah gempa berkekuatan 9,0 skala Richter,  gempa terbesar dalam 40 tahun, terjadi di lepas pantai barat pulau Sumatera di Indonesia. Gempa tersebut memicu tsunami di Samudera Hindia, yang paling mematikan dalam sejarah dunia. Lebih dari 226.000 meninggal dan dua belas negara merasakan kehancuran. Yang paling parah adalah Indonesia (khususnya provinsi Aceh), Sri Lanka, India, Thailand, dan Maladewa. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut.