Indonesia Dipaksa Tunduk Ukraina Lewat Laga 5 Set di Kejuaraan Dunia U-21
Tanggal: 25 Agu 2025 21:47 wib.
Tim nasional bola voli putra U-21 Indonesia kembali harus menelan pil pahit di Kejuaraan Dunia U-21 Putra 2025. Dalam laga ketiga Grup D yang berlangsung di Jiangmen Sports Center, Jumat (22/8), pasukan muda Merah Putih harus mengakui ketangguhan Ukraina setelah bertarung habis-habisan hingga lima set, sebelum akhirnya kalah tipis 18-25, 28-26, 22-25, 25-23, dan 7-15. Hasil ini membuat Garuda Muda mencatat kekalahan kedua mereka, setelah sebelumnya tumbang dari Italia, dan kini terdampar di posisi keempat klasemen sementara dengan empat poin dari tiga laga. Ukraina yang tampil disiplin berhasil meraih tambahan dua poin penting untuk melesat ke peringkat ketiga dengan total lima poin.
Laga berlangsung penuh drama sejak awal. Indonesia sebenarnya memulai set pertama dengan baik, unggul cepat berkat variasi serangan yang cukup rapi. Namun, rentetan receive yang kurang sempurna membuat momentum hilang di pertengahan set dan Ukraina balik mendikte permainan. Dalam posisi tertekan, tim Garuda Muda gagal keluar dari tekanan dan harus menyerah 18-25. Set kedua menjadi titik balik. Bermain lebih sabar, anak-anak asuhan Anwar Sadat memilih menunggu serangan Ukraina dan memanfaatkan celah. Pertarungan berlangsung sengit dengan skor berkejaran hingga 16-16. Ketegangan mencapai puncak ketika Indonesia dipaksa bertarung hingga deuce, sebelum akhirnya Bagas Wijanarko dan kawan-kawan memastikan kemenangan tipis 28-26 yang membuat harapan kembali menyala.
Namun, inkonsistensi kembali jadi masalah. Di set ketiga, Ukraina mampu menguasai tempo dan Indonesia beberapa kali kehilangan poin penting di akhir-akhir rally. Meski sempat menyamakan kedudukan 15-15, kesalahan sendiri membuat Garuda Muda harus menyerah 22-25. Tidak mau menyerah begitu saja, Indonesia kembali menunjukkan permainan terbaik di set keempat. Bagas Wijanarko menjadi motor serangan, sementara beberapa kali penerimaan buruk dari Ukraina memberi peluang tambahan bagi Indonesia untuk mengunci kemenangan dramatis 25-23, sekaligus memaksa laga berlanjut ke set penentuan.
Sayangnya, di tie-break Garuda Muda terlihat kehilangan fokus. Ukraina langsung melesat dengan serangan bertubi-tubi hingga unggul 8-2. Dalam kondisi tertinggal jauh, Dawuda Salam dan rekan-rekan gagal menemukan pola terbaik mereka, sehingga laga ditutup dengan skor 7-15 untuk Ukraina.
Kekalahan ini jelas menjadi evaluasi serius bagi Indonesia, yang kembali menunjukkan kelemahan klasik: inkonsistensi receive dan kesalahan sendiri di momen-momen krusial. Meski begitu, asa belum habis. Garuda Muda masih punya kesempatan memperbaiki posisi saat bersua Argentina pada laga keempat, Senin (25/8) pukul 19.00 WIB. Dengan Italia mantap di puncak klasemen, Argentina di posisi kedua, Ukraina mulai menyalip, dan Mesir tanpa poin, posisi Indonesia masih bisa berubah bila mampu mencuri kemenangan penting di laga-laga sisa.