India Klaim Serangan ke Kashmir Hanya Targetkan Kamp Teroris, Tak Sasar Warga Sipil
Tanggal: 7 Mei 2025 19:43 wib.
Tampang.com – Pemerintah India menegaskan bahwa serangan militer yang dilakukan ke wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan adalah upaya terfokus untuk menghancurkan kamp-kamp yang mereka klaim sebagai basis kelompok teroris. Hal ini disampaikan melalui pernyataan resmi dari Kedutaan Besar India di Jakarta, pada Rabu (7/5/2025).
“Tindakan India bersifat terukur, bertanggung jawab, dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan eskalasi lebih lanjut,” tulis pernyataan resmi Kedubes India. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada infrastruktur sipil, ekonomi, maupun militer Pakistan yang menjadi sasaran.
Balasan atas Tragedi 26 Warga Sipil Tewas
Serangan ini, menurut India, adalah tanggapan atas pembunuhan 26 warga sipil di wilayah Jammu dan Kashmir – daerah yang disebut sebagai zona abu-abu antara India dan Pakistan. India mengklaim memiliki bukti kuat mengenai keterlibatan kelompok teroris berbasis di Pakistan dalam insiden tersebut.
"Bukti tersebut mencakup petunjuk kredibel, data teknis, serta kesaksian para penyintas," lanjut keterangan resmi itu.
Pakistan Dituduh Tak Kooperatif, Justru Salahkan India
Pemerintah India menyayangkan sikap Pakistan yang dinilai menyangkal tuduhan keterlibatan kelompok teroris, bahkan balik menuduh India telah melakukan operasi palsu. Dalam dua pekan terakhir, hubungan kedua negara semakin menegang akibat tuduhan yang saling dilontarkan.
Serangan Dini Hari, Tiga Warga Sipil Tewas
Serangan dilakukan pada Rabu (7/5/2025) dini hari waktu setempat. Meski India mengklaim tak menargetkan warga sipil, sedikitnya tiga orang tewas, termasuk seorang anak, dan 12 orang lainnya dilaporkan luka-luka.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam keras aksi tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk “pernyataan perang.” Ketegangan pun kian memuncak di kawasan yang selama puluhan tahun telah menjadi wilayah konflik berdarah antara dua kekuatan nuklir Asia Selatan ini.