Ikan Mas Menghasilkan Alkohol untuk Bertahan Hidup di Daerah Minim Oksigen
Tanggal: 20 Agu 2017 17:23 wib.
Para ilmuwan telah menemukan bagaimana ikan mas dapat bertahan selama berbulan-bulan di kolam dan danau yang tertutup es.
Sementara manusia hanya mampu bertahan selama beberapa menit tanpa oksigen, ikan mas telah mengembangkan kemampuan luar biasa yang memungkinkan mereka bertahan berbulan-bulan di air yang telah membeku sepenuhnya.
Mekanisme pasti di balik ini telah lama menjadi misteri, tapi sekarang sebuah penelitian baru telah mengungkapkan, untuk pertama kalinya, apa sebenarnya yang membuat ikan mas tetap hidup untuk waktu yang lama.
Jawabannya, ternyata, adalah alkohol.
Biasanya ketika seekor hewan kekurangan oksigen, ia mengalami pembentukan asam laktat yang terbukti fatal jika mereka tidak dapat menyingkirkannya. Untuk mengatasi masalah ini, ikan mas telah mengembangkan kemampuan untuk mengubah asam laktat ini menjadi alkohol sehingga dapat menyebar dengan aman melalui insang.
Semakin lama kelaparan mereka, maka semakin mabuk ikan itu.
"Jika Anda mengukurnya di lapangan, alkohol darah naik di atas 50mg per 100 mililiter, yang merupakan batas minum di Skotlandia dan negara-negara Eropa utara," kata Dr Michael Berenbrink.
"Jadi mereka benar-benar ‘mabok’."
Produksi etanol memungkinkan ikan mas menjadi satu-satunya spesies ikan yang bertahan dan mengeksploitasi lingkungan yang keras ini, sehingga menghindari persaingan dan bisa segera melarikan diri dari predasi oleh spesies ikan lain yang biasanya berinteraksi di perairan dengan tingkat oksigen yang lebih baik.
Para ilmuwan juga menghitung sekedar iseng, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan minuman beralkohol dari ekskresi ikan mas.
"Jika Anda memasukkannya ke dalam gelas bir dan menutupnya, diperlukan waktu 200 hari untuk membuat minuman beralkohol sampai 4%," kata Dr Berenbrink.