Hujan Deras dan Jebolnya Tanggul menjadi Faktor Terjadinya Banjir Pantura
Tanggal: 10 Feb 2018 10:04 wib.
Tampang.com - Bencana yang kian marak terjadi di seluruh pelosok negeri tak melulu hanya bencana alami semata, sebagian besar diantaranya diakibatkan oleh ulah manusia yang tak berdamai dengan alam. Bencana berupa banjir kini di alami oleh salah satu wilayah yang terdapat di daerah pantai utara (Pantura) Jawa tengah. Hujan deras dalam waktu lama yang tak kunjung reda menyebabkan daerah ini tenggelam oleh banjir. Banjir yang terjadi bahkan mencapai ketinggian 1,5 meter. Akibat banjir tersebut terjadi kemacetan yang sangat panjang di sepanjang jalur Pantura, Jumat (9/2).
Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan akses jalur pantura yang berada di perbatasan Semarang-Kendal tak bisa digunakan lantaran ikut terkena dampak banjir yakni meluapnya sungai irigasi yang terdapat di Kelurahan Wonosari Mangkang. Tak kalah macetnya dengan jalur Pantura, Kawasan Mangkang pun mengalami kemacetan yang menghambat jalannya aktivitas.
Banyak warga yang mengeluhkan dampak negatif dari banjir yang terjadi di kawasan ini, terlebih banjir yang terjadi saat ini dirasa lebih parah daripada tahun kemarin. Salah satu warga mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi sekarang ini memiliki ketinggian 80 centimeter hingga 1,5 meter. dengan ketinggian tersebut wajar saja jika warga mengeluh dan merasa aktivitas sehari-harinya menjadi terhambat.
Jika dilihat dari penyebab banjir, bukan hanya hujan deras saja yang menjadi faktor penyebabnya, namun disebabkan pula oleh jebolnya tanggul Kali Bringin yang sudah tak sanggup menahan air. Beberapa titik yang telah jebol diantaranya adalah satu titik di sisi timur sungai serta dua titik di barat.