Hizbullah Luncurkan Serangan Skuadron Pesawat Nirawak Bermuatan Peledak ke Pangkalan Militer Israel
Tanggal: 12 Agu 2024 21:08 wib.
Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran telah mengklaim melakukan serangan skuadron pesawat nirawak bermuatan bahan peledak ke pangkalan militer Israel di utara pada hari Sabtu. Serangan ini diluncurkan sebagai respons atas pembunuhan seorang komandan Hamas di Lebanon selatan sehari sebelumnya.
Menurut pernyataan terkait, "Pejuang Hizbullah meluncurkan pasukan pesawat nirawak bermuatan peledak ke pangkalan Michve Alon di dekat kota Safed di Galilea sebagai respons atas serangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Israel di kota Sidon pada hari Jumat."
Lebih lanjut, kantor media Hizbullah menyatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya kelompok tersebut menargetkan pangkalan militer Zionis tersebut. Pada saat yang bersamaan, rezim Zionis belum memberikan komentar terkait dampak dari serangan skuadron pesawat nirawak bermuatan peledak Hizbullah ke pangkalan militer Israel.
Serangan ini terjadi setelah insiden serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan yang mengakibatkan kematian seorang komandan Hamas, menurut pernyataan dari kelompok militan Palestina dan militer Israel.
Terlepas dari itu, Militer Israel mengklaim bahwa pesawat mereka menyerang wilayah Sidon dan "meleburkan" al-Hajj, yang diduga sebagai komandan senior Hamas di Lebanon. Serangan ini merupakan serangan perdana yang serupa di Sidon sejak Hamas melancarkan serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel, yang kemudian memicu perang di Gaza.
Dampak dari kekerasan lintas batas ini telah menelan banyak korban, dengan sekitar 562 orang tewas di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah milisi, namun juga termasuk sedikitnya 116 warga sipil. Di sisi Israel, baik di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi maupun wilayah lainnya, 22 tentara dan 26 warga sipil dilaporkan tewas.