Hasil Penelitian:Di Masa Depan, Bayi yang Lahir Mampu Miliki Kecerdasan Tinggi
Tanggal: 30 Jul 2017 21:16 wib.
Tampang.com - Sebuah perusahaan asal Tiongkok mengklaim bahwa manusia akan dapat memilih calon bayi yang memiliki kecerdasan tinggi dalam waktu dekat.
Para peneliti meyakini bahwa 50-80 persen, tingkat Intelligence Quotient (IQ) dapat diwariskan.
Dilansir dari Daily Mail, Minggu 30 Juli 2017, perusahaan bernama Beijing Genomics Institute (BGI) telah memetakan gen dari orang-orang berbakat terutama dalam matematika. Lalu, mengisolaso gen tersebut untuk dijadikan manusia yang lebih cerdas diatas rerata.
Divisi Cognitive Genomics (CG) dari BGI merupakan pusat penelitian genetik terbesar di dunia, dengan 2.000 sampel DNA dengan tingkat IQ yang tinggi.
Secara teori, dengan hasil ini, orangtua nantinya mampu untuk mengembangkan calon bayi dengan kecerdasan diatas rerata.
"Kami percaya, anak-anak memiliki jarak 13 poin IQ dari para orang tuanya. Namun, dua atau tiga dari seratus anak memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi dari pada orang tuanya," kata Stephen Hsu, peneliti BGI.
Sedangkan menurut Bowen Zhao, kepala CG BGI, orang-orang barat tentu percaya ini merupakan penelitian yang kontroversial. Tapi, tenang ini tidak terjadi di Tiongkok.
"Meskipun proyek ini telah mendapatkan kucuran dana dari China Development Bank sebesar US$1,5 miliar. Tapi, data-data dari proyek ini tidak akan diserahkan ke pemerintah Tiongkok," kata Zhou.
Dia juga menyampaikan, banyak negara yang mengatakan bahwa penelitian ini adalah bagian dari bentuk pelayanan kesehatan nasional. Bukan tidak mungkin hasil dari penelitian bisa dipakai di berbagai negara.
"Bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh orangtua untuk membuat anaknya menjadi pintar. Tapi, dengan teknologi baru ini sebenarnya tingat kecerdasan orangtua bisa diwariskan kepada anaknya," ujar Zhou.