Hasil Penelitian : Omega-3 Mampu Meningkatkan Kecerdasan Otak
Tanggal: 3 Jun 2018 00:01 wib.
Monyet yang mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 memiliki tingkat kemampuan otak yang tinggi dan jaringan saraf yang tersusun rapi. Dalam beberapa hal kemampuan tersebut sama dengan jaringan saraf yang dimiliki manusia normal. Sebaliknya monyet yang mengonsumsi lebih sedikit makanan yang mengandung asam lemak omega-3 ternyata memiliki jaringan otak yang lebih terbatas. Kesimpulan tersebut didapat dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Oregon Health Science University.
Hasil penelitian itu dimuat dalam Journal of Neuroscience beberapa hari lalu. Dari penelitian itu mereka mendapat sejumlah fakta manfaat asam lemak omega-3 bagi perkembangan otak yang sehat. Ini pertama kalinya para peneliti menggunakan pencitraan fungsi otak pada hewan untuk melihat interaksi jaringan otak pada monyet. Pola-pola yang ditampilkan melalui pencitraan itu hampir sama dengan pola jaringan pada otak manusia yang dilihat dengan menggunakan teknik pencitraan yang sama pula.
Dari data yang mereka dapatkan diketahui berbagai manfaat mengonsumsi sumber makanan yang mengandung asam lemak tinggi. Berdasarkan data tersebut juga mereka dapat melihat secara terperinci kemiripan jaringan otak monyet dan jaringan otak manusia, tetapi hanya dalam ruang lingkup konsumsi asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 dianggap sebagai asam lemak penting bagi tubuh manusia. Meski asam lemak omega-3 dibutuhkan untuk kesehatan manusia, tubuh kita ternyata tidak dapat membuatnya. Asam lemak omega-3 hanya bisa didapatkan melalui makanan yang kita makan. Para peneliti menemukan sejenis asam lemak omega-3 yang disebut asam docosahexa (DHA). Asam lemak DHA itu menjadi komponen utama otak manusia dan sangat penting dalam perkembangan otak dan mata.
Unsur DHA khususnya ditemukan dalam lemak dan minyak ikan, seperti ikan salmon, makerel, dan tuna. Peneliti mempelajari kelompok monyet Macaque rhesus berusia sekitar 17-19 tahun yang selama ini mengonsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3, termasuk DHA. Berdasarkan penelitian, monyet yang mengonsumsi makanan mengandung DHA tinggi memiliki konektivitas visual yang kuat pada otak mereka.