Grup LGBT Bikin Resah Universitas Brawijaya Malang

Tanggal: 25 Jul 2017 14:14 wib.
Tampang.com- Grup bernama "Persatuan gay Universitas Brawijaya" Malang yang muncul di media sosial Facebook, bikin heboh dan jadi bahan pembicaraan mahasiswa. Para orang tua siswa dan alumni Universitas Brawijaya Malang merasa resah karena takut anak-anak mereka terpengaruh dan masuk dalam kelompok tersebut. Mereka beberapa kali menanyakan kebenaran keberadaan grup LGBT ini kepada pihak kampus.

Ketua Tim Advokasi Universitas Brawijaya Malang, Prija Djatmika, mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan kelompok gay ini kepada pihak kepolisian dengan tuduhan pidana pencemaran nama baik Universitas Brawijaya Malang. "Kami sudah membuat laporan agar ditemukan admin yang membuat grup ini dan telah mencemari nama baik UB Malang" jelas Prija.

 



Pelaporan ini dilakukan karena banyaknya protes yang dilayangkan para orang tua siswa dan alumni, jika memang benar kalau kelompok gay ini ada di kampus Universitas Brawijaya. Prija juga menolak  kalau kampus UB ini menjadi sarang LGBT, "kami menolak jika UB dianggap sebagai sarang LGBT, mungkin satu atau dua orang mahasiswa ada yang LGBT, tapi kalau disebut sarang yaa tidak ada dan tidak mau kita disebut itu" Tegas Prija.

Lebij jauh Prija Djatmika menjelaskan bahwa sudah ada beberapa mahasiswa yang memberikan laporan bahwa nama mereka sudah ada di grup LGBT facebook tersebut. "Mereka mengaku bahwa hanya foto mereka yang berada di akun grup tersebut dan mereka juga tidak pernah mendaftar di Grup LGBT tersebut.

Tercatat sudah ada 187 anggota dalam grup LGBT Universitas Brawijaya Malang itu disebutkan bahwa data keanggotaan mereka tidak akurat dan belum tentu merupakan mahasiswa UB Malang.



Pihak kampus juga akan siap menyosialisasikan ke para mahasiswa terutama mahasiswa baru Universitas Brawijaya bahwa organisasi LGBT tidak ada di kampus ini. Prija menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengambil upaya hukum jika grup LGBT ini masih terus membuat resah di media sosial.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved