Sumber foto: iStock

Google dan YouTube Sumbangkan Rp 245 Miliar untuk Bantu Kreator Konten Korban Kebakaran di Los Angeles

Tanggal: 17 Jan 2025 20:12 wib.
Tampang.com | Google dan YouTube menunjukkan kepedulian mereka terhadap komunitas kreator konten dan warga Los Angeles yang terdampak oleh kebakaran hebat di bagian selatan kota tersebut. Dalam langkah solidaritas yang luar biasa, YouTube mengumumkan donasi besar-besaran untuk membantu pemulihan dan mendukung mereka yang terkena dampak.

Donasi Besar untuk Komunitas
Melalui blog resmi perusahaan, CEO YouTube, Neal Mohan, mengumumkan bahwa Google dan YouTube telah mengalokasikan dana sebesar 15 juta dolar AS atau setara dengan Rp 245 miliar. Dana ini ditujukan untuk membantu komunitas kreator konten dan penduduk yang menjadi korban kebakaran besar di wilayah tersebut.

Donasi ini tidak hanya untuk individu, tetapi juga mengalir ke sejumlah organisasi yang bekerja di garis depan dalam menangani bencana. Beberapa organisasi yang menerima bantuan tersebut antara lain Emergency Network Los Angeles, Palang Merah, Center for Disaster Philanthropy, dan Institute for Nonprofit News.

Dukungan untuk Kreator Konten
Selain memberikan bantuan finansial, YouTube juga menawarkan fasilitas produksinya di kantor Los Angeles. Fasilitas ini dapat digunakan oleh kreator konten yang terkena dampak kebakaran untuk memulihkan bisnis mereka. Langkah ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Google dan YouTube dalam mendukung komunitas kreator yang telah menjadi bagian penting dari ekosistem mereka.

CEO Google, Sundar Pichai, melalui unggahannya di platform X, juga memberikan pesan dukungan kepada komunitas yang terdampak. "Untuk seluruh karyawan, komunitas kreator YouTube, dan semua di LA, utamakan keselamatan dan ketahuilah bahwa kami akan terus mendukung kalian," tulis Pichai.

Solidaritas dari Perusahaan Teknologi Lain
Langkah Google dan YouTube ini juga diikuti oleh perusahaan teknologi besar lainnya. Meta, yang dikenal sebagai induk perusahaan Facebook dan Instagram, telah mengumumkan donasi sebesar 4 juta dolar AS untuk membantu korban kebakaran. Uniknya, setengah dari jumlah tersebut berasal langsung dari kantong pribadi CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Sementara itu, Netflix dan Comcast juga tidak ketinggalan. Kedua perusahaan ini masing-masing berkomitmen untuk menyumbang 10 juta dolar AS, menunjukkan bagaimana sektor teknologi bersatu untuk membantu komunitas yang terkena dampak.

Perubahan di Dunia Media Sosial
Sementara itu, berita tentang kebakaran di Los Angeles datang bersamaan dengan perkembangan penting lainnya di dunia media sosial. TikTok, aplikasi video pendek yang populer, menghadapi tekanan besar di Amerika Serikat. Berdasarkan undang-undang baru, aplikasi tersebut akan dilarang beroperasi mulai hari Minggu mendatang.

Keputusan ini membuat para kreator TikTok beralih ke platform lain seperti YouTube Shorts dan Instagram Reels untuk menjaga komunitas pengikut mereka. Bahkan platform asal Tiongkok lainnya seperti Rednote mulai diserbu oleh para pengguna media sosial yang mencari alternatif.

Komitmen terhadap Pemulihan Komunitas
Dukungan yang diberikan oleh Google, YouTube, dan perusahaan teknologi lainnya menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada dampak sosial dan kemanusiaan.

Donasi besar-besaran ini tidak hanya membantu meringankan beban para korban, tetapi juga memberikan peluang bagi komunitas kreator untuk bangkit kembali dan melanjutkan pekerjaan mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved