Sumber foto: Google

Gletser Terbesar di Alpen Terancam Hilang pada 2100, Masih Bisa Diselamatkan?

Tanggal: 25 Mar 2025 14:20 wib.
Tampang.com | Gletser Aletsch, yang merupakan gletser terbesar di Pegunungan Alpen, diprediksi bisa menghilang sepenuhnya pada tahun 2100 akibat pemanasan global. Studi terbaru yang dipimpin oleh Matthias Huss, Direktur Pemantauan Gletser Swiss (GLAMOS), mengungkap bahwa masih ada peluang untuk menyelamatkan sebagian esnya—dengan syarat suhu Bumi tidak meningkat lebih dari 2 derajat Celsius.

Fakta Mengenai Gletser Aletsch

Gletser Aletsch memiliki panjang sekitar 20 kilometer dengan massa mencapai 10 miliar ton. Keindahan gletser ini dapat disaksikan dari platform observasi Jungfraujoch, yang berada di ketinggian 3.454 meter di atas permukaan laut. Setiap tahun, lebih dari satu juta wisatawan mengunjungi lokasi ini untuk menikmati panorama spektakuler Pegunungan Alpen.

Namun, pemanasan global telah menyebabkan pencairan gletser semakin cepat. Jika tidak ada langkah mitigasi yang efektif, gletser ini berisiko lenyap sepenuhnya, termasuk tiga anak sungainya yang selama ini menyatu membentuk aliran es yang luas.

Dampak Pemanasan Global terhadap Gletser



Hilangnya sebagian besar gletser di Alpen jika suhu global terus meningkat tanpa kontrol.


Potensi bertahan bagi gletser di atas 3.000 meter jika suhu dapat dijaga tetap di bawah 2 derajat Celsius.


Kenaikan permukaan air laut dapat ditekan dengan menjaga keberlangsungan gletser, mengurangi dampak dari pencairan es global.



Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Swiss, skenario mitigasi yang berhasil bisa mempertahankan sebagian gletser Aletsch, meskipun dalam kondisi lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan saat ini.

Swiss dan Perubahan Iklim: Situasi yang Mengkhawatirkan

Swiss merupakan salah satu negara dengan jumlah gletser terbanyak di Alpen. Namun, dampak perubahan iklim di wilayah ini dua kali lebih cepat dibandingkan rata-rata global. Sejak tahun 2000, volume gletser di Swiss telah menyusut hampir 40 persen—sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan.

Ahli glasiologi Andreas Linsbauer menambahkan bahwa meskipun belum ada kepastian skenario mana yang paling mungkin terjadi, saat ini kondisi yang berlangsung mengarah ke situasi di antara kedua skenario—di mana gletser terus menyusut tetapi belum sepenuhnya menghilang.

Pencairan Gletser Aletsch menjadi pengingat bahwa perubahan iklim adalah ancaman nyata yang membutuhkan tindakan segera. Meski gletser ini diprediksi bisa hilang pada 2100, peluang untuk menyelamatkannya masih ada jika dunia mampu menekan pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius. Langkah-langkah mitigasi, pengurangan emisi karbon, serta upaya pelestarian lingkungan menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan gletser-gletser di Pegunungan Alpen dan di seluruh dunia.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved