Gempa Samosir Bukan Karena Aktivitas Gunung Purba Toba

Tanggal: 11 Jul 2017 17:49 wib.
Tampang.com - Selasa, 11 Juli 2017, telah terjadi gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah di Sumatera Utara. Gempa bumi ini terjadi sekitar pukul 08.24 WIB dan memiliki kekuatan 5,2 SR. Gempa dirasakan hingga keberbagai wilayah disekitar pusat gempa. Pusat gempa berasal dari darat namun Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah jika penyebab gempa disebabkan oleh aktivitas Gunung Purba Toba.

Koordinat pusat gempat terdeksi pada 2.67 LU dan 98.85 BT yang tepatnya berada di darat dengan jarak 8 kilometer arah Timur Laut Samosir pada kedalaman hiposenter 152 km. Wilayah dengan potensi yang memiliki dampak goyangan terlemah akibat gempa berdasarkan peta BMKG yaitu Pematang Siantar, Parapat, Medan, Sidikalang dan Sibolga pada skala intensitas I SIG-BMKG tau II MMI.

Menurut keterangan pihak BMKG, gempa ini termasuk dalam golongan menengah karena pusat gempa berada pada kedalaman 152 km dan tidak terlalu berdampak. Hanya guncangan lemah saja dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hasil analisis BMKG menunjukkan jika gempa bumi disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Pasca gempa terjadi, aktivitas masyarakat tetap berjalan normal bahkan ada pula warga yang tidak menyadari jikatelah terjadi gempa. “Tidak terasa sama sekali. Kami di hotel ngga ada terasa guncangan. Aktivitas warga disinipun normal,” ujar Dhea Monela, salah satu warga Medan yang sedang berwisata di Pulau Samosir.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved