Sumber foto: google

Gangguan Jaringan Internet Melanda Dunia, Perusahaan IT dan Bandara Lumpuh

Tanggal: 22 Jul 2024 23:00 wib.
Gangguan jaringan internet besar-besaran dilaporkan terjadi di sejumlah sektor bisnis di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Australia, dan Inggris. Di balik gangguan ini, terdapat masalah terkait Windows milik Microsoft yang tampaknya berasal dari perusahaan perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike.

CrowdStrike, pada Jumat (19/7), menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan mengenai "BSOD pada host Windows", sebuah kondisi yang mengacu pada tampilan layar biru tanda kerusakan sistem pada operasi Windows. Perusahaan ini juga mengklaim tengah berupaya mengatasi masalah tersebut.

Dilansir dari Channel NewsAsia (CNA), Bandara Changi merupakan salah satu yang terkena dampak gangguan jaringan ini. Bandara tersebut menyatakan bahwa saat ini proses check-in terpaksa dilakukan secara manual. "Karena gangguan global yang berdampak pada sistem IT di banyak perusahaan, proses check-in beberapa maskapai di Bandara Changi dilakukan secara manual," demikian keterangan bandara. Mereka juga menambahkan bahwa "staf darat Bandara Changi menyediakan bantuan kepada penumpang, terutama yang akan segera berangkat."

Sejumlah maskapai penerbangan AS seperti American Airlines, Delta Airlines, United Airlines, dan Allegiant Air juga terkena dampak. Maskapai-maskapai tersebut kini terpaksa menghentikan sementara penerbangan mereka. Meski begitu, tak ada informasi mengenai apakah penghentian sementara penerbangan ini terkait dengan gangguan pada Microsoft atau tidak.

Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific, juga mengumumkan bahwa fasilitas check-in mandiri di Bandara Internasional Hong Kong saat ini tidak tersedia "karena masalah yang tak terduga." Penumpang diminta untuk check-in daring melalui situs web maskapai atau aplikasi seluler guna mendapatkan boarding pass. Mereka juga "sangat" disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan.

Di Malaysia, maskapai AirAsia turut mengonfirmasi adanya gangguan sehingga penumpang tak bisa melakukan check-in bagasi di Bandara Internasional Kota Kinabalu, Sabah. Bandara Melbourne Sydney juga menyatakan bahwa ada gangguan dalam prosedur check-in sehingga beberapa penumpang harus mengalami delay. "Gangguan teknis global telah memengaruhi beberapa operasi maskapai penerbangan dan layanan terminal. Penerbangan saat ini masih berlangsung, namun kemungkinan akan ada beberapa penundaan penerbangan sepanjang malam," demikian keterangan bandara di Australia tersebut.

Sejumlah bursa efek di Malaysia hingga Inggris juga menyatakan bahwa mereka telah terdampak gangguan ini. Kantor berita seperti Straits Times hingga Sky News pun tidak dapat beroperasi.

Gangguan jaringan internet pada skala besar ini mengakibatkan dampak yang sangat signifikan bagi berbagai sektor di berbagai belahan dunia. Gangguan tersebut tidak hanya merugikan perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga merugikan konsumen dan pengguna jasa di sektor penerbangan dan perjalanan. Di tengah dunia yang terus mengandalkan konektivitas internet, masih banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi gangguan teknologi, khususnya yang mempengaruhi sistem krusial seperti jaringan internet. Segala kendala yang terjadi dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan di masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk memperkuat keamanan dan daya tahan jaringan internet perlu terus dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan sebesar ini di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved