Sumber foto: Unsplash

Gado-gado Kontroversi dalam Pilkada Tokyo, Aksi Ulah Cagub yang Menyita Perhatian

Tanggal: 13 Jul 2024 09:38 wib.
Pemilihan Gubernur Tokyo telah berlangsung pada akhir pekan lalu, namun pesta demokrasi di kota metropolis terbesar Jepang ini diwarnai aksi kontroversial dari para kandidat. Mulai dari cagub yang memasang poster wanita telanjang hingga membuat video yang mencuri perhatian publik, semua menjadi sorotan media internasional.

Menyadur berbagai sumber mulai dari NHK hingga New York Post, para kandidat melakukan sejumlah aksi gila untuk menarik pemilih. Mulai dari yang membuka bajunya dan memasang poster telanjang, hingga aksi merias diri menjadi Joker pun menghiasi arena publik Tokyo.

Calon gubernur dari partai sayap kanan populis Jepang NHK, Airi Uchino, bahkan membuat sebuah video kampanye yang menampilkan dirinya membuka bajunya dan bertanya kepada pemirsa apakah dirinya cukup seksi dengan suara bak pemeran anime.

"Aku sangat manis; tolong tonton siaran kampanyeku. Menurutmu aku seksi?," ujarnya dalam video yang diunggah tanggal 27 Juni itu dikutip Newsweek, pada Jumat (12/7/2024).

Tindakan Uchino ini menuai kontroversi dan sejumlah pihak menilainya hanya mencari sensasi semata. Video itu dengan cepat menjadi viral dan ditonton lebih dari 44 juta kali pada hari Kamis. Banyak yang mempertanyakan substansi dari aksinya dan skeptis terhadap niatnya untuk duduk di kursi gubernur.

Selain video striptis, dalam pemilihan Gubernur Tokyo ditemukan banyak poster wanita bugil dan juga daftar klub dewasa yang menghiasi papan kampanye. Pada hari kampanye dimulai, penduduk Tokyo terkejut melihat gambar seorang wanita hampir telanjang di papan pemilu resmi dengan pesan "Hentikan pembatasan kebebasan berekspresi".

Di daerah Shibuya Tokyo, 24 poster ditempeli nama toko hiburan dewasa. Polisi Tokyo pun memberikan peringatan kepada para pemasang poster ini karena telah melanggar undang-undang dan peraturan kota terkait kampanye.

Selain itu, calon Gubernur Tokyo Yusuke Kawai juga mencuri perhatian dengan langkah unik dalam kampanye. Pria yang dikenal sebagai Joker Jepang ini, meski kadang-kadang juga berpakaian seperti karakter utama The Mask, telah membawa warna, kegilaan, dan kontroversi pada pemilihan gubernur tahun ini.

Dalam salah satu poster, Kawai terlihat berkostum topeng Joker yang dikelilingi oleh tiga wanita. Aksi ini merupakan bagian dari pesannya untuk mempromosikan poligami di Jepang sebagai salah satu cara mengatasi penurunan angka kelahiran.

Selain itu, dalam berbagai kesempatan, Kawai juga mendorong untuk melegalkan ganja. Tampil dalam pakaian Joker dengan tangan terulur memegang dedaunan hijau, ia menyarankan untuk mengganti nama Shibuya menjadi 'Shabuya'.

Kontestasi dalam Pilkada Tokyo ini merupakan cerminan dari perubahan pola pikir dan strategi politik yang semakin beragam dan kreatif. Namun, beberapa aksi yang dilakukan oleh para kandidat juga mendapat kritik karena dianggap hanya mencari sensasi semata, tanpa memberikan kontribusi substansial bagi pemilih dan masa depan kota Tokyo. Aksi-aksi tersebut diharapkan tidak hanya menjadi pemandangan menarik semata, namun juga memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kota Tokyo.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved