Fleetwood Susul Henley, Duo Pemuncak di US PGA Tour Championship

Tommy Fleetwood menampilkan permainan impresif pada hari kedua US PGA Tour Championship di East Lake Country Club, Atlanta, Sabtu (23/8). Pegolf asal Inggris itu mencatatkan skor 63 pukulan atau tujuh di bawah par, yang membuatnya menyamai catatan total Russell Henley di puncak klasemen dengan 13-under (127 pukulan).

Fleetwood, yang memulai ronde dengan defisit tiga pukulan, berhasil mencetak empat birdie dalam enam hole terakhir. Meski sempat terhenti oleh bogey di hole 16, ia langsung membalas dengan dua birdie berturut-turut dan menutup permainan dengan percaya diri.
“Saya rasa sedang main golf dengan sangat baik. Target saya sederhana: bermain bagus, masuk ke persaingan, dan lihat apa yang terjadi,” ujar Fleetwood dikutip Yahoo Sports.

Henley, yang sempat memimpin sendirian setelah hari pertama dengan skor 61, bermain solid meski tak sebrilian sebelumnya. Catatan 66 pukulannya dengan dua birdie beruntun di hole akhir cukup untuk mempertahankan posisinya di pucuk klasemen bersama Fleetwood.

Papan Atas Semakin Padat

Di belakang mereka, Cameron Young melesat ke posisi kedua berkat skor 62 pukulan (8-under) dengan enam birdie dari sembilan hole terakhir. Young kini hanya tertinggal dua pukulan dari pemuncak.

Robert MacIntyre (Skotlandia) dan Patrick Cantlay berbagi posisi ketiga dengan total 10-under (130 pukulan). Cantlay bangkit dari dua bogey beruntun di awal, lalu menutup ronde dengan spektakuler lewat birdie di hole 16-17 dan eagle di hole 18.

Peringkat satu dunia, Scottie Scheffler, ada di posisi keenam dengan 8-under (132 pukulan) setelah ronde 69 yang sedikit menghambat lajunya.

Klasemen Hari Kedua – US PGA Tour Championship

T1. Tommy Fleetwood (64-63) – 127 (-13)
T1. Russell Henley (61-66) – 127 (-13)
2. Cameron Young (67-62) – 129 (-11)
T3. Robert MacIntyre (64-66) – 130 (-10)
T3. Patrick Cantlay (64-66) – 130 (-10)
4. Scottie Scheffler (63-69) – 132 (-8)

Dua ronde tersisa di East Lake menjanjikan duel ketat Fleetwood yang tengah panas melawan Henley yang masih stabil, plus ancaman Young dan Cantlay yang siap menyusul kapan saja.