Fenomena Sinkhole Kian Mengganas: Kota Ditelan Bumi hingga Misteri Lubang Raksasa Dunia
Tanggal: 30 Jun 2025 10:03 wib.
Fenomena sinkhole atau lubang runtuhan tanah akhir-akhir ini semakin sering terdengar dan kian mengkhawatirkan. Tak hanya muncul di satu wilayah, lubang besar yang tiba-tiba menganga di permukaan bumi ini telah terjadi di berbagai belahan dunia—dari Asia Tenggara hingga Amerika Selatan. Salah satu kasus terbaru yang mencuri perhatian adalah sinkhole raksasa di Buriticupu, Brasil, yang diperkirakan bisa menelan sebagian besar wilayah kota.
Sebelumnya, pada tahun 2024, kota Busan di Korea Selatan juga dilanda kemunculan sinkhole akibat hujan lebat yang mengguyur Semenanjung Korea. Di kawasan Asia Tenggara, dua sinkhole mengejutkan warga Kuala Lumpur, Malaysia, bahkan salah satunya menyebabkan seorang wisatawan hilang setelah jatuh ke dalam lubang yang menganga.
Sementara itu, di wilayah timur laut Amazon, sinkhole raksasa di Buriticupu, negara bagian Maranhao, Brasil, dilaporkan terus melebar dan mendekati area pemukiman penduduk. Pemerintah setempat bahkan telah menetapkan status keadaan darurat, mengingat besarnya ancaman terhadap keselamatan warga.
Kota Terancam Hilang
Lebih dari 1.200 warga dari total 55.000 penduduk Buriticupu menghadapi risiko kehilangan tempat tinggal. Sinkhole yang kian membesar menciptakan jurang yang mampu menyeret bangunan rumah ke dalam perut bumi. Pernyataan resmi dari pemerintah kota menyebutkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, ukuran lubang tersebut mengalami pelebaran drastis dan kini telah sangat dekat dengan area pemukiman.
“Dalam beberapa bulan terakhir, dimensi lubang ini meluas secara eksponensial dan mendekati kawasan pemukiman,” tulis keputusan darurat pemerintah, dikutip dari Reuters.
Bahkan, sejumlah bangunan telah dilaporkan hancur akibat runtuhan tanah. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru di Buriticupu. Warga setempat telah lama menghadapi masalah sinkhole yang muncul akibat erosi tanah berpasir yang mudah larut saat musim hujan tiba. Kondisi ini diperparah oleh konstruksi bangunan yang buruk serta deforestasi masif di sekitar wilayah tersebut.
Di Brasil, fenomena ini dikenal dengan sebutan lokal “voçoroca”, yang secara harfiah berarti “robekan bumi”. Istilah ini merujuk pada jenis erosi tanah yang ekstrem dan sulit dikendalikan.
Menurut Marcelino Farias, seorang ahli geografi dan dosen di Universitas Federal Maranhao, kondisi tanah yang tidak stabil serta curah hujan tinggi menjadi kombinasi sempurna dalam menciptakan sinkhole.
Sementara itu, Antonia dos Anjos, warga yang telah tinggal di kota tersebut selama 22 tahun, mengaku cemas. Ia mengatakan bahwa tidak ada yang bisa memastikan di mana lubang berikutnya akan muncul, menciptakan ketidakpastian yang sangat mencekam.
Pemerintah Daerah Kehabisan Solusi
Lucas Conceicao, Sekretaris Pekerjaan Umum Buriticupu yang juga seorang insinyur, menyatakan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk mengatasi persoalan sinkhole ini.
“Masalah ini bukan hanya tentang erosi, tapi juga soal relokasi penduduk yang tinggal di zona bahaya,” jelasnya.
Sinkhole di Seluruh Dunia: Antara Ancaman dan Keajaiban Alam
Meskipun menakutkan, beberapa sinkhole di dunia justru menjadi objek wisata dan kajian ilmiah karena keunikan geologinya. Berikut adalah beberapa sinkhole terbesar dan paling mencengangkan di dunia, seperti dirangkum oleh CNBC Indonesia:
Xiao Tiankeng, China
Terletak di Chongqing, lubang ini memiliki kedalaman 660 meter dan volume mencapai 130 juta meter kubik, menjadikannya sinkhole terdalam di dunia.
The Great Blue Hole, Belize
Fenomena geologis laut ini berdiameter 300 meter dan kedalaman 124 meter. Awalnya merupakan gua batu kapur yang runtuh dan kini menjadi destinasi menyelam favorit.
Dean's Blue Hole, Bahama
Terletak di Long Island, lubang ini mencapai kedalaman 202 meter dan terbentuk akibat erosi batu kapur. Populer sebagai lokasi freediving.
Cerro Sarisariñama, Venezuela
Gunung terpencil ini memiliki empat lubang raksasa dengan kedalaman hingga 314 meter, terletak di dalam Taman Nasional Jaua-Sarisariñama.
Dragon Hole, Laut China Selatan
Salah satu lubang laut terdalam di dunia dengan kedalaman 377 meter. Dijuluki “mata Laut Tiongkok Selatan”, lokasi ini menyimpan banyak misteri bawah laut.
Devil’s Sinkhole, Texas, AS
Lubang selebar 10 meter ini terkenal sebagai rumah bagi jutaan kelelawar dan telah terdokumentasi sejak abad ke-19.
Guatemala City Sinkhole, Guatemala
Tahun 2010, lubang besar berdiameter 18 meter muncul akibat pecahnya saluran air bawah tanah, menimbulkan kepanikan dan kerusakan besar di ibu kota.
Sinkhole Gianyar, Bali, Indonesia
Tahun 2021, sinkhole sedalam 50 meter muncul di Tegalalang. Merusak jaringan irigasi dan akses wisata, sinkhole ini diduga akibat drainase yang buruk.
Danau Merah, Kroasia
Sinkhole ini membentuk danau karst dengan air berwarna merah akibat oksida besi. Kedalaman mencapai 25 meter, terkenal sebagai objek wisata geologis.
Gerbang Neraka, Turkmenistan
Kawah gas dengan diameter 70 meter ini terbakar sejak 1971, menciptakan pemandangan menyerupai api abadi di tengah gurun Karakum.
Kesimpulan
Sinkhole bukan sekadar fenomena alam biasa, melainkan peristiwa geologis yang berpotensi menghancurkan infrastruktur dan mengancam kehidupan manusia. Kasus di Buriticupu adalah alarm keras bagi pemerintah dan masyarakat dunia untuk lebih memperhatikan tata ruang, konservasi lingkungan, serta mitigasi bencana alam.
Di balik keindahan dan misterinya, sinkhole tetap menjadi simbol betapa rapuhnya permukaan bumi, dan bahwa kita sebagai manusia harus lebih bijak dalam mengelola ruang hidup kita.